Jjampong: Mie Seafood Pedas Gurih Khas Korea yang Menggoda

Mie Pedas yang Menyatukan Gurih dan Hangat dalam Satu Mangkok
Jika berbicara tentang kuliner Korea, banyak orang langsung mengingat ramyeon, tteokbokki, atau bibimbap. Namun, di antara ragam hidangan tersebut, ada satu menu mie pedas berkuah merah yang sangat populer, yaitu jjampong.
Jjampong adalah hidangan mie seafood dengan kuah pedas gurih yang memadukan kaldu kaya rasa, bumbu khas Korea, serta isian melimpah. Sajian ini terkenal dengan warna kuahnya yang merah pekat, hasil perpaduan cabai bubuk Korea (gochugaru) dan bumbu tumisan. Rasanya yang pedas namun tetap segar membuat nya cocok di santap kapan saja, apalagi di cuaca dingin atau saat hujan.
Sejarah dan Asal Usul
Meski di kenal sebagai hidangan Korea, jjampong sebenarnya memiliki jejak sejarah dari Tiongkok. Menu ini awalnya terinspirasi dari mie kuah pedas ala Tiongkok yang di bawa oleh imigran Tiongkok ke Korea pada awal abad ke-20. Dalam proses adaptasinya, bahan dan bumbunya di modifikasi sesuai selera orang Korea, sehingga tercipta jjampong dengan cita rasa yang lebih kaya dan kuah yang lebih pedas.
Kini, jjampong menjadi salah satu menu andalan di banyak restoran Korea, termasuk restoran Korean-Chinese yang khusus menghidangkan perpaduan cita rasa kedua negara.
Karakteristik Rasa Jjampong
Ciri khas jjampong terletak pada kuahnya. Berbeda dari mie pedas biasa, kuah nya memiliki rasa pedas gurih yang berasal dari kaldu seafood. Kaldu ini biasanya di buat dari rebusan kulit udang, kepala udang, atau tulang ikan, sehingga aromanya kuat dan rasanya kaya.
Selain itu, jjampong juga menggunakan bumbu fermentasi dan saus asin khas Asia Timur seperti kecap ikan dan kecap asin Korea. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang dalam, sedikit manis, gurih, dan pedas sekaligus.
Resep Jjampong Ala Korea
Bahan Utama
- 2 porsi mie (bisa menggunakan mie gandum atau mie telur)
- 1 ekor cumi, bersihkan dan potong kotak
- 6 ekor udang, kupas sebagian kulitnya
- 50 gram daging sapi, iris tipis
- 5 lembar sawi putih, iris kasar
- 1 buah wortel, iris tipis memanjang
- 2 batang daun bawang, iris serong
- 1 siung bawang bombai, iris tipis
- 6 jamur champignon, belah dua
Bahan Kaldu Seafood
- 200 gram kulit dan kepala udang
- 5 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sdt merica putih utuh
- 1 liter air
Bumbu Kuah Pedas
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm cabai bubuk (gunakan gochugaru untuk rasa otentik)
- 1 sdm saus sambal
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
- 1 sdm kecap ikan
- 2 sdm kecap asin Korea
- 1 liter air tambahan
- Gula dan garam secukupnya
Langkah Memasak Jjampong
1. Membuat Kaldu Dasar
Baca Juga : Bungeoppang: Kue Ikan Manis Khas Korea yang Wajib Dicoba
Panaskan sedikit minyak di wajan. Masukkan kulit dan kepala udang, bawang putih, bawang merah, dan merica putih. Tumis hingga udang berubah warna dan minyak menjadi kemerahan. Tambahkan air, lalu rebus hingga kaldu beraroma harum.
Haluskan semua bahan rebusan dengan blender, lalu saring untuk mendapatkan kaldu yang bersih.
2. Menyiapkan Tumisan Kuah
Tumis bawang putih halus dan bawang bombai dengan sedikit minyak hingga harum. Masukkan wortel, aduk rata, lalu tuang kaldu udang yang sudah di siapkan.
Tambahkan kecap ikan, kecap asin, bubuk cabai, dan saus sambal. Aduk hingga bumbu tercampur merata.
3. Memasak Isian
Masukkan cumi, udang, daging sapi, sawi putih, jamur, dan daun bawang. Bumbui dengan gula dan garam. Masak hingga semua bahan matang dan sayuran sedikit layu.
4. Merebus Mie
Didihkan air terpisah, rebus mie selama 2–3 menit (sesuaikan dengan jenis mie). Tiriskan, lalu tata di mangkuk saji.
5. Menyajikan
Siram mie dengan kuah pedas beserta isian seafood dan sayur. Sajikan panas-panas agar sensasi gurih pedasnya terasa maksimal.
Fakta Menarik tentang Jjampong
- Simbol Kehangatan
Di Korea, mie ini sering di santap bersama keluarga di musim dingin. Kuahnya yang hangat di percaya memberikan energi dan menghangatkan tubuh. - Saingan Abadi Jajangmyeon
Jjampong sering di sebut sebagai “saudara” dari jajangmyeon (mie saus kacang hitam). Bahkan, di restoran Korean-Chinese, kedua menu ini selalu tersedia berdampingan. - Kuah Bisa Di sesuaikan Level Pedasnya
Meski terkenal pedas, tingkat kepedasannya dapat di sesuaikan. Banyak restoran menyediakan pilihan mild, medium, hingga extra spicy.
Variasi Jjampong yang Bisa Di coba
1. Jjampong Ayam
Gunakan kaldu ayam dan potongan daging ayam sebagai pengganti seafood, cocok untuk yang alergi makanan laut.
2. Creamy Jjampong
Tambahkan sedikit susu evaporasi atau krim kental untuk membuat kuah lebih creamy dan lembut, cocok bagi yang suka rasa gurih tanpa terlalu pedas.
3. Vegetarian Jjampong
Gunakan kaldu sayuran dan isian jamur, tahu, serta aneka sayur segar untuk versi vegetarian yang tetap nikmat.
4. Cheese Jjampong
Taburi keju mozzarella parut di atas mangkuk jjampong panas, biarkan meleleh untuk sensasi fusion Korea-modern.
5. Jjampong Goreng (Dry Jjampong)
Hilangkan kuah dan gunakan bumbu pekat untuk membuat versi kering yang lebih pedas dan kaya rasa.
Tips Sukses Membuat Jjampong
- Gunakan gochugaru asli Korea untuk mendapatkan rasa pedas otentik.
- Rebus seafood sebentar saja agar tidak overcooked dan tetap empuk.
- Gunakan mie gandum segar jika ingin tekstur yang kenyal dan lebih autentik.
- Untuk kuah yang lebih kental, biarkan kaldu mendidih lebih lama sebelum disajikan.
Kenapa Jjampong Layak Dicoba
Jjampong adalah perpaduan sempurna antara kuah pedas gurih, seafood segar, dan mie kenyal. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan rasa hangat yang menenangkan.
Dengan bahan yang mudah didapat dan langkah yang tidak terlalu rumit, ia bisa dibuat di rumah untuk menghadirkan suasana makan seperti di restoran Korea. Apalagi, variasinya yang banyak membuat hidangan ini tidak pernah membosankan.
Jika Anda mencari sajian mie yang pedas, gurih, dan penuh sensasi, jjampong adalah jawabannya.