Resep Ongol-Ongol Gula Merah: Camilan Tradisional Simpel, Legit, dan Selalu Bikin Kangen

Kenikmatan Manis yang Tak Lekang oleh Waktu
Di tengah tren kuliner kekinian yang serba modern, kue tradisional tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah ongol-ongol gula merah—camilan sederhana berbahan dasar sagu yang kenyal, manis, dan menggoda selera. Rasanya yang khas dan teksturnya yang unik membuat kudapan ini cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan sore hari maupun sajian spesial saat berkumpul bersama keluarga.
Bagi kamu yang ingin menikmati jajanan jadul dengan sentuhan rumahan, tidak perlu repot mencarinya di pasar atau toko kue tradisional. Karena kini, kamu bisa membuat ongol-ongol sendiri di rumah hanya dengan empat bahan utama. Simpel, praktis, dan tetap nikmat!
Apa Itu Ongol-Ongol?
Sebelum masuk ke proses pembuatan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu ongol-ongol. Kue ini merupakan salah satu jajanan pasar khas Nusantara yang berbahan dasar tepung sagu atau tepung hunkwe, dan biasanya dimasak dengan campuran gula merah serta santan. Namun, variasi modernnya ada yang lebih sederhana—cukup dengan sagu, gula merah, air, dan sedikit tepung tambahan.
Secara tekstur, ongol-ongol memiliki kekenyalan yang menyerupai jelly namun lebih padat. Permukaannya licin dan mengilap, sementara rasanya berpadu manis legit dengan aroma khas dari gula merah. Sering kali, ongol-ongol disajikan dengan balutan kelapa parut, meskipun resep ini akan menyajikannya dalam bentuk dasar yang bisa kamu modifikasi sesuai selera.
Mengapa Harus Coba Membuat Ongol-Ongol Sendiri?
Banyak alasan mengapa membuat ongol-ongol di rumah layak kamu coba:
- Bahan-bahannya sangat sederhana dan murah
- Cocok untuk pemula karena prosesnya tidak membutuhkan teknik rumit
- Tanpa oven dan tanpa pengukus, cukup di atas kompor
- Ramah untuk vegetarian, karena tidak menggunakan produk hewani
- Bisa jadi peluang bisnis, terutama jika disajikan dalam kemasan menarik
Nah, jika kamu tertarik mencobanya, yuk siapkan dulu bahan-bahan berikut.
Bahan-Bahan Membuat Ongol-Ongol Gula Merah
Untuk membuat ongol-ongol versi paling dasar namun tetap enak, kamu cukup menyiapkan empat bahan utama berikut:
- 250 gram tepung sagu (bisa juga menggunakan sagu tani atau merk lokal)
- 1 sendok makan tepung tapioka, untuk menambah kekenyalan
- 1.400 ml air bersih
- 350 gram gula merah, disisir atau dipotong kecil
Jika suka, kamu bisa menambahkan sedikit vanili bubuk untuk aroma atau daun pandan saat merebus gula merah agar lebih harum. Namun, resep dasar ini sudah cukup memberikan rasa dan tekstur yang menggoda.
Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Selain bahan-bahan di atas, berikut beberapa alat bantu yang akan memudahkan proses memasak:
- Wajan atau panci ukuran sedang
- Sendok kayu atau spatula silikon
- Wadah besar untuk mencampur adonan
- Saringan halus untuk menyaring larutan gula merah
- Loyang ukuran sedang atau wadah plastik (thinwall)
- Plastik bening sebagai alas cetakan
- Pisau untuk memotong
Cara Membuat Ongol-Ongol Gula Merah yang Kenyal dan Legit
Setelah semua bahan dan alat tersedia, saatnya kita masuk ke langkah-langkah pembuatan. Proses ini cukup singkat, hanya butuh ketelatenan dalam mengaduk agar hasilnya tidak menggumpal.
1. Rebus Gula Merah Hingga Larut
Ambil sekitar 400 ml dari total air yang tersedia. Masukkan ke dalam panci bersama dengan gula merah. Masak di atas api kecil hingga gula larut sepenuhnya. Aduk perlahan agar tidak hangus di dasar panci.
Setelah mendidih, matikan api dan saring larutan gula untuk memisahkan kotoran atau ampas. Sisihkan.
Tips: Tambahkan sehelai daun pandan saat merebus gula jika ingin aroma yang lebih harum dan tradisional.
2. Campur Tepung Sagu dan Tapioka
Di wajan terpisah, campurkan sisa air (1.000 ml), tepung sagu, dan tepung tapioka. Aduk dengan whisk hingga larut dan tidak ada gumpalan tepung. Pastikan adonan terasa halus sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
3. Tuangkan Larutan Gula Merah
Secara perlahan, tuangkan larutan gula merah yang sudah disaring ke dalam adonan tepung. Aduk terus hingga semua tercampur rata.
Setelah tercampur, nyalakan api kompor dan masak dengan api kecil hingga sedang. Aduk adonan secara konstan agar tidak gosong. Lama-kelamaan, adonan akan berubah dari cair menjadi mengental dan transparan. Saat sudah terlihat bening dan mengkilap, matikan api.
Catatan: Tekstur akhir harus menyerupai lem bening yang lengket namun tetap bisa dituangkan.
4. Tuang ke Loyang dan Dinginkan
Siapkan loyang atau wadah plastik yang telah dilapisi plastik bening di bagian dasar dan sisi-sisinya. Tuang adonan ongol-ongol panas ke dalam loyang. Ratakan permukaannya dengan spatula atau sendok yang dibasahi air agar tidak lengket.
Diamkan adonan pada suhu ruang hingga benar-benar dingin dan mengeras. Proses ini bisa memakan waktu 1–2 jam tergantung suhu lingkungan.
Cara Menyajikan dan Menyimpan Ongol-Ongol
Setelah ongol-ongol memadat, potong-potong sesuai selera. Kamu bisa membentuknya kotak, persegi panjang, atau bahkan bulat jika menggunakan cetakan khusus.
Variasi Penyajian:
- Polos, tanpa tambahan apapun
- Baluri kelapa parut kukus, tambahkan sedikit garam pada kelapa untuk menyeimbangkan rasa
- Taburi wijen panggang untuk versi modern
- Sajikan dengan saus gula merah cair tambahan bila ingin rasa lebih manis
Untuk menyimpan, masukkan potongan ongol-ongol ke dalam wadah kedap udara dan simpan di kulkas. Kue ini bisa bertahan hingga 3 hari dalam suhu dingin.
Inspirasi Variasi Rasa Ongol-Ongol
Meskipun versi tradisionalnya sangat lezat, kamu juga bisa mencoba beragam kreasi rasa yang tak kalah menarik:
1. Ongol-Ongol Pandan
Tambahkan pasta pandan ke dalam adonan untuk rasa dan warna hijau alami.
Baca Juga : Resep Kue Rangi Sagu: Cita Rasa Jakarta yang Kian Langka Namun Tetap Melekat di Lidah
2. Ongol-Ongol Gula Aren
Gantilah gula merah dengan gula aren cair untuk aroma yang lebih khas dan warna lebih pekat.
3. Ongol-Ongol Buah
Campurkan potongan kecil buah seperti nangka atau kelapa muda ke dalam adonan sebelum dituangkan ke loyang.
4. Ongol-Ongol Santan
Gantilah sebagian air dengan santan untuk rasa yang lebih gurih dan legit.
Fakta Menarik Tentang Ongol-Ongol
Selain nikmat, kue ini ternyata juga menyimpan sejarah yang menarik:
- Asal usulnya belum pasti, namun ongol-ongol diyakini berasal dari daerah Jawa Barat dan memiliki banyak versi di daerah lain seperti Betawi dan Jawa Tengah.
- Warna beningnya alami, karena tepung sagu akan berubah transparan setelah dimasak.
- Jajanan ini dulunya populer saat bulan puasa, karena teksturnya yang lembut dan manis sangat cocok untuk berbuka.
- Mudah dimodifikasi sesuai selera dan bahan yang tersedia di rumah.
Cinta Rasa Tradisi Lewat Sepotong Ongol-Ongol
Ongol-ongol mungkin terlihat sederhana. Namun di balik bentuknya yang kenyal dan rasa manis yang bersahaja, tersimpan nilai budaya dan warisan kuliner yang kaya. Membuatnya sendiri di rumah bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi cara kecil untuk melestarikan cita rasa Nusantara yang mulai jarang dijumpai.
Bahkan, kue tradisional ini bisa kamu jadikan sebagai peluang usaha rumahan. Dengan sedikit sentuhan modern pada kemasan dan variasi rasa, ongol-ongol bisa bersaing dengan camilan kekinian lainnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan bahan-bahannya hari ini juga, dan rasakan sensasi nostalgia dalam setiap potong ongol-ongol buatanmu sendiri. Selamat mencoba!