Warung Taburai Kemang: Sajian Ayam Kecombrang & Nasi Berbumbu Warisan Ibu Praz Teguh

Kuliner Penuh Cinta dari Komika ke Piringmu
Saat kuliner bertemu cerita keluarga, lahirlah pengalaman makan yang tak sekadar mengenyangkan. Hal inilah yang terasa ketika kamu menyantap seporsi nasi di Warung Taburai, rumah makan milik komika Praz Teguh yang baru di buka di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan.
Bukan sekadar bisnis kuliner selebriti, Warung Taburai menyimpan kisah yang menyentuh. Mulai dari resep peninggalan mendiang ibu, hingga hadiah ulang tahun untuk sang istri tercinta—semua berpadu dalam satu sajian sederhana nan istimewa.
Bukan Nasi Padang, Tapi Penuh Rasa dan Kenangan
Meski secara tampilan mirip seperti nasi Padang, Praz Teguh menegaskan bahwa makanan yang di sajikan di Warung Taburai bukanlah nasi Padang. Meski begitu, pengaruh kuat dari Sumatra Barat terasa dalam jenis nasi pera, bumbu rendang, dan sambal ijo yang di gunakan.
Namun, ada satu elemen pembeda: semua resep di sini di racik dari warisan rasa mendiang ibunya, yang kini di teruskan oleh sang istri, Qorry Rizky atau akrab di sapa Ayi.
Melalui unggahan di Instagram, Praz menuliskan pesan haru:
“Waktu ibu meninggal, yang ditinggalkan bukan harta. Tapi ibu ninggalin beberapa resep makanan ke istri biar saya masih bisa makan dengan lahap.”
Hadiah Ulang Tahun dan Warisan Rasa yang Terlestarikan
Ide membuka warung makan ini sebenarnya berasal dari percakapan sederhana antara ibu Praz dan Ayi, jauh sebelum sang ibu meninggal dunia. Kala itu, keduanya sempat bercanda ingin membuka rumah makan bersama.
Setelah kepergian ibunya, Praz menjadikan Warung Taburai sebagai hadiah ulang tahun untuk istrinya. Di balik gerobak sederhana dan sajian hangat, tersembunyi kisah cinta yang membumi dan menyentuh hati.
Taburai: Arti di Balik Nama yang Terburai
Nama “Taburai” sendiri di ambil dari kata “terburai” yang menggambarkan tekstur nasi pera yang tidak lengket dan mudah bercampur dengan bumbu dan lauk. Nasi jenis ini memang cocok untuk hidangan berbumbu kuat, karena menyerap kuah dan sambal tanpa menjadi lembek.
Setiap suapan dari nasi Taburai memberi ruang bagi semua komponen rasa untuk bersinar—dari gurihnya rendang, pedasnya sambal, hingga aroma khas kecombrang.
Harga Bersahabat, Rasa Tak Main-Main
Salah satu daya tarik utama dari Warung Taburai adalah harga menunya yang ramah kantong, tanpa mengorbankan rasa. Misalnya:
- Nasi Telur Balado hanya Rp 15.000
- Nasi Dendeng Cabe Ijo seharga Rp 31.818
- Nasi Ayam Kecombrang Ayam Kampung di banderol Rp 39.545
Semua porsi sudah termasuk nasi dengan siraman kuah kari khas, bumbu rendang, sambal, dan lalapan timun. Tambahan lauk seperti perkedel jagung (Rp 2.727) atau tumis daun singkong (Rp 10.455) juga bisa di pesan ala carte.
Nasi Ayam Kecombrang: Menu Favorit yang Wajib Di coba
Jika ini kali pertamamu ke Warung Taburai, jangan ragu untuk mencoba menu Nasi Ayam Kecombrang. Ada dua pilihan ayam—ayam negeri untuk tekstur yang lebih empuk, dan ayam kampung yang lebih kenyal dan kaya rasa.
Kami mencicipi varian ayam kampung. Bagian paha di goreng kering, di sajikan bersama kremesan rempah yang wangi kecombrang. Bunga kecombrang di iris tipis, tapi aromanya langsung menonjol. Perpaduan gurih, asin, dan aroma rempah seperti ketumbar menjadikan ayam ini sangat berkarakter.
Kombinasinya dengan nasi, kuah kari, dan sambal menjadikan menu ini komplit dalam rasa dan aroma—terasa klasik, tapi unik.
Telur Balado: Sederhana Namun Penuh Rasa
Untuk kamu yang ingin makan enak tanpa keluar banyak uang, Nasi Telur Balado Rp 15.000 bisa jadi pilihan utama. Satu porsi terdiri dari nasi pera, telur rebus yang di goreng, lalu di siram sambal balado merah menyala.
Yang membuatnya beda adalah siraman kuah kari kecokelatan yang lembut namun berbumbu, plus tambahan bumbu rendang yang menempel di permukaan nasi. Ketika semuanya di campur, rasanya gurih, pedas, dan hangat di mulut.
Dendeng Cabe Ijo: Pedas Menyengat, Tapi Bikin Ketagihan
Menu lain yang juga jadi favorit adalah Nasi Dendeng Cabe Ijo. Dagingnya berupa dendeng basah yang di pipihkan namun tetap tebal dan empuk. Siraman cabe ijonya punya dua versi: sebagai lumuran dan sebagai sambal pendamping.
Lumuran cabe ijo pada dendeng terasa lebih aromatik dan tidak terlalu pedas, sedangkan sambal ijo pelengkapnya pedas menyengat hingga bikin keringatan.
Dengan paduan rasa dari bumbu rendang yang gurih, lalapan timun yang segar, dan kremesan kecombrang yang wangi, satu piring menu ini benar-benar penuh kejutan rasa.
Pelengkap Sempurna: Perkedel Jagung dan Tumis Daun Singkong
Jika kamu penyuka makanan pendamping, kamu bisa mencoba:
- Perkedel Jagung (Rp 2.727)
Berukuran kecil tapi padat, dengan adonan lembut dan rasa jagung manis yang terasa. Sangat cocok sebagai camilan tambahan atau di cocol sambal merah. - Tumis Daun Singkong (Rp 10.455)
Berbeda dari sayur daun singkong ala restoran Padang yang biasanya di rebus dan di siram santan, versi Taburai justru di tumis dengan bawang putih. Hasilnya, daun singkong tetap hijau segar dan memiliki rasa gurih ringan yang menenangkan.
Tak Menjual Rendang, Tapi Ada Bumbu Rendang!
Uniknya, meskipun rasa rendang terasa di hampir setiap menu, Warung Taburai tidak menjual rendang daging utuh. Yang disajikan hanya bumbu rendangnya saja sebagai pelengkap nasi. Meskipun demikian, rasa rendangnya tetap kuat dan legit, membuat nasi dan lauk lain terasa semakin kaya.
Bumbu rendang ini bisa kamu nikmati bersama semua menu—mulai dari telur balado hingga ayam kecombrang.
Baca Juga : BB.Q Chicken di Jakarta: Ayam Goreng Korea Favorit Shin Tae-yong yang Wajib Kamu Coba!
Lokasi Strategis dan Suasana Sederhana
📍 Warung Taburai
Jl. Kemang Utara, Jakarta Selatan
Meskipun tempatnya tidak besar, suasana di Warung Taburai sangat bersahabat. Dengan konsep warung makan rumahan yang hangat, tempat ini cocok untuk makan siang santai atau menikmati makan malam bernuansa nostalgia.
Jam operasional mengikuti hari biasa, dan saat akhir pekan tempat ini kerap ramai. Disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan menu favorit.
Rasa Rumah, Harga Bersahabat, Cerita yang Menyentuh
Warung Taburai bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang cerita cinta seorang anak terhadap ibunya, dan bentuk hadiah sederhana untuk pasangan hidup. Dari nasi pera yang terburai, hingga kecombrang yang menguar harum, semua menyimpan kenangan dan kehangatan rumah.
Bagi kamu yang ingin mencicipi kuliner rumahan rasa bintang lima, Warung Taburai layak masuk daftar kunjungan berikutnya. Karena di sini, kamu tidak hanya makan, tapi juga merasakan kisahnya.