Warung Saco Ragunan: Surga Kuliner Betawi dengan Soto Kuah Merah dan Pecak Nila Pedas Segar

Kuliner Betawi yang Melekat di Hati, Kini Hadir dalam Suasana Tradisional nan Nyaman
Jakarta Selatan tak pernah kehabisan tempat makan menarik, apalagi yang menyuguhkan rasa khas Betawi. Salah satu warung yang patut di coba adalah Warung Saco, terletak strategis di Jl. Saco 1 No. 7, Ragunan.
Tempat makan ini mengusung konsep rumah kebaya khas Betawi, lengkap dengan sentuhan arsitektur hijau emerald yang memperkuat suasana etnik. Menawarkan puluhan menu rumahan, Warung Saco menjadi pilihan ideal untuk makan siang santai atau kumpul keluarga di akhir pekan.
Desain Rumah Kebaya yang Mengajak Bernostalgia
Begitu memasuki halaman Warung Saco, pengunjung langsung di sambut dengan nuansa rumah khas Betawi. Pilar-pilar hijau, jendela kayu, dan furnitur berpelitur cokelat menciptakan suasana yang homey dan hangat.
Desainnya mengingatkan pada rumah nenek di kampung, namun tetap bersih dan tertata rapi. Area makannya cukup luas dan terbagi ke beberapa bagian, cocok untuk acara keluarga, gathering kantor, atau makan bareng teman.
Baca Juga : Sinar Untung: Warteg Bergaya Kalcer yang Sajikan Telur Kriwil, Cumi Cabe, dan Cakalang Pedas
Menu Beragam, Rasa Konsisten dan Mengenyangkan
Salah satu daya tarik Warung Saco adalah variasi menu yang melimpah. Tak hanya menyajikan satu jenis masakan, warung ini menawarkan aneka pilihan khas Betawi mulai dari:
- Soto Betawi
- Pecak Ikan (nila, lele, mujair)
- Sayur asem dan lodeh
- Gado-gado ulek
- Sate ayam, ayam goreng, dan opor
- Minuman khas seperti bir pletok
Porsinya cukup besar dan cocok untuk sharing, sementara harganya pun masih terjangkau, mulai dari Rp 30.000–Rp 50.000-an per menu.
Soto Betawi Kuah Merah: Gurih Berempah, Tak Terlupakan
Tak lengkap rasanya mencicipi Warung Saco tanpa mencoba soto Betawi-nya yang khas. Uniknya, soto di sini memiliki kuah berwarna merah kekuningan, bukan putih seperti biasanya.
Kami mencoba soto Betawi campur (Rp 50.000) yang di isi dengan potongan daging sapi dan paru goreng. Satu porsi di sajikan tanpa nasi, jadi perlu tambah Rp 8.000 jika ingin lengkap.
Kuah santannya terasa ringan tapi kaya rempah, dengan semburat rasa pedas yang menggigit. Komposisi bumbunya tidak terlalu kental, sehingga terasa ringan namun tetap mantap di mulut. Aroma rempah seperti serai, lengkuas, dan kayu manis tercium kuat sejak semangkuk soto di sajikan.
Yang membuatnya istimewa adalah empuknya daging sapi dan lembutnya paru, berpadu dengan tomat segar, kentang, daun bawang, dan emping yang menambah tekstur. Sedikit perasan jeruk limau dan sambal menjadikan soto ini lebih segar dan menggoda.
Pecak Nila: Pedasnya Segar, Gurihnya Nempel
Jika kamu pencinta pecak, maka pecak nila (Rp 35.000) di Warung Saco wajib masuk daftar pesanan. Disajikan utuh dalam piring besar, ikan nila di goreng hingga kering dan disiram sambal pecak yang menggoda.
Sambal pecaknya memiliki warna merah menyala, hasil dari campuran cabai keriting, bawang, jahe, dan kencur. Alih-alih terlalu menyengat, rasa pedasnya justru segar dan tidak menyiksa. Ada tambahan perasan jeruk limau yang membuat rasa sambalnya semakin ringan dan beraroma.
Meskipun tidak menggunakan temu kunci seperti pecak Betawi tradisional, perpaduan jahe dan kencur sudah cukup memberikan aroma khas yang tidak kalah sedap.
Daging ikan yang sudah di marinasi sebelum digoreng terasa gurih hingga ke dalam. Tidak amis dan tetap lembut meski di goreng hingga garing. Cocok di santap bersama seporsi nasi hangat dan sayur asem pelengkap.
Gado-Gado Ulek dan Bir Pletok: Pelengkap yang Menghangatkan Suasana
Selain lauk utama, Warung Saco juga menyediakan menu pelengkap khas Betawi seperti gado-gado ulek dan bir pletok.
- Gado-Gado Ulek (Rp 30.000): Disajikan tanpa lontong atau nasi, hanya sayuran segar seperti selada, taoge, mentimun, kol, kacang panjang, dan labu siam. Ditambah setengah butir telur rebus dan emping.
Bumbu kacangnya tidak terlalu halus, sehingga tekstur kacang masih terasa. Di siram langsung ke atas sayuran, menghasilkan kombinasi gurih-segar yang ringan dan pas di perut.
- Bir Pletok (Rp 15.000): Disajikan dingin dalam gelas tinggi. Cita rasanya tidak terlalu pekat, tapi cukup terasa jahe dan gula merah, menyisakan sensasi hangat yang menyegarkan.
Bagi yang ingin mencicipi warisan minuman khas Betawi dalam versi yang lebih modern, bir pletok di sini sangat layak di coba.
Cocok untuk Keluarga, Acara Kantor, atau Kulineran Bareng Teman
Dengan area makan yang luas dan atmosfer yang ramah, Warung Saco jadi tempat yang cocok untuk segala kesempatan. Mulai dari:
- Makan siang bersama keluarga
- Acara kantor atau rapat santai
- Reuni kecil-kecilan
- Tour kuliner khas Betawi
Kamu bisa memesan beberapa menu sekaligus untuk sistem makan tengah, agar lebih hemat dan meriah. Tersedia juga fasilitas parkir memadai dan toilet bersih untuk kenyamanan pengunjung.
Jam Operasional dan Lokasi Strategis
Warung Saco buka setiap hari dari pukul 11.00 sampai 21.00 WIB, menjadikan nya tempat ideal untuk lunch dan dinner di kawasan Ragunan dan sekitar nya.
Alamat lengkapnya:
Jl. Saco 1 No. 7, Ragunan, Jakarta Selatan.
Lokasinya cukup strategis, dekat dengan kebun binatang Ragunan dan pusat perkantoran di Jakarta Selatan.
Baca Juga : Gudeg Koyor Yu Par: Cita Rasa Otentik Jogja Kini Hadir di Depok
Warung Saco, Warisan Kuliner Betawi yang Tetap Relevan dan Menggoda
Warung Saco membuktikan bahwa kuliner tradisional Betawi masih punya tempat di hati masyarakat urban, selama di sajikan dengan kualitas rasa, harga terjangkau, dan tempat yang nyaman.
Dari soto Betawi kuah merah yang aromatik, pecak nila yang pedas menyegarkan, hingga gado-gado dan bir pletok yang menenangkan—setiap sajian di sini menghadirkan cita rasa autentik yang tak lekang oleh zaman.
Bagi kamu yang sedang mencari tempat makan khas Betawi dengan sentuhan modern dan rasa yang tetap “rumahan,” Warung Saco Ragunan layak jadi destinasi kuliner selanjutnya.