Resep Rawon Daging Sapi: Kuah Pekat dan Daging Empuk yang Menggugah Selera

Rawon adalah salah satu masakan khas Jawa Timur, tepatnya Surabaya, yang di kenal dengan kuahnya yang hitam pekat dan cita rasa yang kaya. Makanan ini memiliki daya tarik tersendiri berkat penggunaan bumbu keluak yang memberikan warna hitam dan rasa khas. Makanan ini sangat di gemari karena kuahnya yang gurih dan daging sapi yang empuk. Rawon tidak hanya menjadi hidangan yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai sajian tradisional yang kaya akan rempah.
Jika Anda ingin mencoba membuat rawon daging sapi yang enak dan gurih di rumah, berikut adalah resep lengkap yang bisa Anda ikuti. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan variasi untuk membuat rawon yang lebih bervariasi dan sesuai selera Anda.
Apa Itu Rawon?
Rawon adalah masakan berkuah khas Jawa Timur yang menggunakan bumbu keluak. Keluak adalah biji dari pohon kepayang yang memiliki rasa khas dan memberikan warna hitam pekat pada kuah rawon. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan potongan daging sapi, seperti daging sengkel atau sandung lamur, yang di masak dalam kuah yang kaya akan rempah.
Rawon sangat terkenal di Surabaya, namun di berbagai daerah lain di Jawa Timur, rawon juga memiliki variasi tersendiri. Pada dasarnya, rawon adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi yang di masak dengan bumbu yang kaya, termasuk bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan tentu saja keluak. Proses memasaknya cukup lama untuk memastikan daging sapi menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
Mengapa Rawon Khas Surabaya Begitu Populer?
Rawon memiliki cita rasa yang unik berkat penggunaan keluak yang memberikan warna hitam pekat dan rasa yang kaya. Selain itu, hidangan ini juga sangat menggugah selera karena daging sapi yang di gunakan begitu empuk dan lezat. Kuahnya yang pekat dan gurih sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat, taoge pendek, telur asin, sambal, dan emping. Komponen-komponen pelengkap ini menambah kenikmatan rawon dan membuatnya semakin nikmat untuk disantap.
Di Surabaya, rawon sudah menjadi makanan ikonik yang sering dijadikan pilihan utama saat makan siang atau malam. Rawon juga sering disajikan pada acara-acara spesial karena rasanya yang kaya dan bisa dinikmati oleh banyak orang.
Bahan-Bahan untuk Membuat Rawon Daging Sapi Khas Surabaya
Untuk membuat rawon daging sapi yang empuk dan kuahnya pekat, berikut adalah bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
Bahan Utama:
- 500 gram daging sapi sandung lamur, cuci bersih dan potong-potong
- 3 liter air (untuk merebus daging)
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, geprek
- 1 sendok makan air asam jawa
- Garam, gula pasir, dan kaldu bubuk rasa sapi secukupnya
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 5 buah keluak, ambil isinya
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 cm kunyit, bakar
- 50 ml minyak goreng
Bahan Pelengkap:
- Taoge pendek, secukupnya
- Nasi putih, secukupnya
- Daun bawang, iris tipis
- Telur asin
- Jeruk nipis, iris
- Sambal (sesuai selera)
- Emping
Langkah-Langkah Membuat Rawon Daging Sapi Khas Surabaya
Berikut adalah langkah-langkah mudah dalam membuat rawon daging sapi khas Surabaya yang lezat dan gurih:
- Rebus Daging Sapi
Pertama, didihkan air dalam panci. Setelah itu, masukkan daging sapi dan rebus hingga daging empuk. Proses perebusan ini memakan waktu cukup lama, sekitar 1 hingga 1,5 jam, agar daging benar-benar empuk dan mudah dipotong. - Tumis Bumbu Halus
Sementara daging sedang direbus, haluskan bumbu-bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, dan keluak menggunakan blender atau ulekan. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum dan matang. Masukkan serai geprek dan daun jeruk untuk menambah aroma segar pada tumisan bumbu. - Masukkan Bumbu ke dalam Panci
Setelah bumbu tumis matang, masukkan bumbu tersebut ke dalam panci berisi daging yang sedang direbus. Tambahkan air asam jawa, garam, gula, dan kaldu bubuk untuk memberikan rasa gurih yang khas. Aduk rata dan biarkan kuah mendidih. - Masak hingga Daging Empuk dan Kuah Pekat
Masak rawon hingga daging sapi benar-benar empuk dan kuah mulai mengental. Jangan lupa untuk terus mencicipi dan mengoreksi rasa agar rawon memiliki cita rasa yang pas. Anda bisa menambahkan garam atau gula sesuai selera. - Sajikan dengan Pelengkap
Setelah rawon matang, angkat dan sajikan dalam mangkuk. Tambahkan bahan pelengkap seperti taoge pendek, daun bawang iris, telur asin, sambal, emping, dan peras jeruk nipis di atas rawon sebelum disajikan.
Baca Juga : Gulai Cincang Khas Padang yang Lezat dan Gurih
Variasi Rawon yang Bisa Anda Coba
Selain rawon daging sapi, Anda juga bisa mencoba beberapa variasi rawon yang lebih kreatif dan sesuai dengan selera keluarga. Berikut adalah beberapa ide variasi yang dapat Anda coba:
1. Rawon Daging Kambing
Rawon daging kambing menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang suka dengan rasa daging kambing yang lebih kuat. Seperti halnya rawon daging sapi, Anda bisa menggunakan bumbu yang sama. Namun, daging kambing memiliki aroma yang lebih tajam, sehingga Anda perlu merendamnya dengan air jeruk nipis dan rempah-rempah sebelum dimasak agar bau prengusnya berkurang.
2. Rawon Telur Puyuh
Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Anda bisa membuat rawon dengan tambahan telur puyuh. Telur puyuh yang dimasak dalam kuah rawon memberikan rasa yang lembut dan gurih, serta menambah variasi tekstur dalam hidangan ini.
3. Rawon Vegetarian
Untuk Anda yang vegetarian, Anda bisa mencoba membuat rawon tanpa daging dengan mengganti bahan utama dengan tahu atau tempe. Kombinasikan kedelai dengan bumbu rawon yang kaya akan rasa agar tetap nikmat dan lezat meski tanpa daging.
4. Rawon Pedas
Jika Anda penggemar makanan pedas, Anda bisa menambahkan lebih banyak cabai rawit dalam kuah rawon atau sambal sebagai pelengkap. Rasanya akan semakin menggigit dan cocok bagi pecinta pedas.
Tips Agar Rawon Daging Sapi Lebih Lezat
- Pemilihan Daging yang Tepat
Pilihlah daging sapi yang memiliki banyak serat dan sedikit lemak, seperti sandung lamur atau sengkel. Daging ini akan menghasilkan kuah yang lebih gurih dan empuk saat dimasak. - Rebus Daging dengan Api Kecil
Untuk mendapatkan daging yang empuk dan kuah yang pekat, pastikan Anda merebus daging dengan api kecil. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 1,5 hingga 2 jam. - Gunakan Keluak Berkualitas
Keluak adalah bahan utama yang memberikan warna hitam pada rawon. Pastikan keluak yang Anda gunakan dalam keadaan baik dan segar agar rasa dan warnanya maksimal. - Kontrol Rasa
Selalu koreksi rasa rawon secara berkala dengan mencicipinya. Jangan ragu untuk menambahkan garam, gula, atau kaldu sapi jika perlu.
Bumbu Traditional Dan Proses Masak Tepat
Rawon daging sapi khas Surabaya adalah hidangan yang sangat menggugah selera dengan kuah pekat dan rasa yang kaya. Dengan menggunakan bumbu-bumbu tradisional dan proses memasak yang tepat, Anda bisa menikmati rawon yang enak dan empuk di rumah. Jangan ragu untuk mencoba variasi rawon lainnya, seperti rawon daging kambing, rawon telur puyuh, atau bahkan rawon vegetarian untuk menambah variasi di meja makan. Semoga resep ini bermanfaat dan dapat membantu Anda menciptakan rawon yang lezat di rumah!