Lamian Ala Rumahan: Resep Mie Tarik Tionghoa Praktis dan Lezat

Lamian adalah mie tarik khas Tiongkok yang terkenal dengan proses pembuatannya yang unik. Nama lamian berasal dari bahasa Mandarin, yaitu la yang berarti menarik, dan mian yang berarti mie. Teknik tradisional membuat lamian di lakukan dengan cara memutar, menarik, melipat, lalu membentangkan adonan tepung terigu hingga membentuk helaian mie tipis. Proses ini bukan hanya sekadar teknik memasak, tetapi juga sebuah seni kuliner yang sudah di wariskan turun-temurun.
Meskipun di restoran Tiongkok Anda bisa menyaksikan langsung atraksi para koki yang mahir menarik mie, di rumah Anda tidak perlu repot membuat adonan dari nol. Resep lamian ala rumahan yang akan di bahas kali ini menggunakan mie siap pakai, seperti ramen, udon, atau bahkan spaghetti yang tersedia di supermarket. Dengan bumbu kuah khas Tiongkok yang kaya rempah, hasilnya tetap autentik, lezat, dan menyehatkan.
Asal Usul dan Filosofi
Lamian sudah ada sejak ribuan tahun lalu, terutama populer di wilayah Lanzhou, Tiongkok. Bahkan, salah satu variasi paling terkenal disebut Lanzhou Lamian, yaitu mie tarik berkuah jernih dengan irisan daging sapi. Keunikan lamian terletak pada proses tarikannya, yang tidak hanya menghasilkan tekstur kenyal, tetapi juga dianggap sebagai simbol kesabaran dan keterampilan.
Bagi masyarakat Tiongkok, mie ini bukan sekadar makanan, melainkan juga hidangan yang melambangkan keberuntungan panjang umur, sehingga kerap disajikan pada hari-hari istimewa.
Keistimewaan Lamian Ala Rumahan
Meskipun menggunakan mie siap pakai, cita rasa ala rumahan tetap khas karena:
- Kuahnya menggunakan rempah seperti five spices dan bubuk jahe.
- Aroma kuah semakin kaya dengan tambahan minyak wijen dan bawang putih.
- Isian daging sapi membuat kaldu lebih pekat dan gurih.
- Topping seperti sayuran hijau, tauge, dan telur rebus melengkapi gizinya.
Selain praktis, resep ini juga fleksibel karena bisa menggunakan berbagai jenis mie sesuai selera.
Bahan-Bahan Membuat Lamian Ala Rumahan
Bumbu kuah daging:
- 3 siung bawang putih, cincang
- ¼ bawang bombay, iris tipis
- 4 sdm gochugaru (bubuk cabai)
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
- 250 g daging sapi shortplate atau daging lokal, iris tipis
- Rumput laut bubuk/dashi secukupnya
- Cabai potong sesuai selera
- 3 sdt bubuk ngohiong (Chinese five spices)
- ½ sdt bubuk jahe
- 750 ml air putih atau air kaldu
- 1 sdt kaldu sapi bubuk (bisa diganti kaldu jamur)
- 2 sdt kecap asin
- 1 sdt lada hitam
- 1 sdt lada putih
- 2 sdt gula
- 2 sdt garam (sesuaikan dengan kadar garam pada kaldu)
- 2 sdt minyak wijen
Bahan pelengkap:
- Mie siap pakai (ramen, udon, shirataki, spaghetti, atau nasi)
- 1 ikat sawi hijau/pokcoy/kailan (direbus sebentar)
- Tauge segar (direndam air panas sebentar)
- Telur rebus 6 menit (setengah matang di bagian kuningnya)
- Daun bawang iris secukupnya
- Jeruk limau atau jeruk nipis
Cara Membuat Ala Rumahan
1. Menumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bawang putih, bawang bombay, bubuk cabai, dan cabai iris hingga harum.
2. Memasak Daging
Masukkan irisan daging sapi, bubuk ngohiong, bubuk jahe, serta sedikit rumput laut bubuk. Aduk hingga daging berubah warna dan tidak ada bagian mentah.
3. Membuat Kuah
Baca Juga : Jianbing Shandong: Crepes Tradisional China yang Ikonik dan Populer
Tambahkan air atau kaldu ke dalam wajan. Masukkan kaldu bubuk, kecap asin, lada hitam, lada putih, gula, serta garam secukupnya. Biarkan mendidih, lalu kecilkan api dan rebus sekitar 15 menit agar bumbu meresap. Masukkan minyak wijen lima menit sebelum api dimatikan untuk memperkaya aroma.
4. Menyajikan dengan Pelengkap
Siapkan mie sesuai pilihan Anda, rebus hingga matang lalu tiriskan. Letakkan mie dalam mangkuk, tuangkan kuah daging panas, lalu tambahkan sawi, tauge, dan telur rebus. Taburi dengan irisan daun bawang serta beri sedikit perasan jeruk limau agar rasa kuah lebih segar.
Fakta Menarik tentang Lamian
- Atraksi Kuliner – Pembuatan lamian sering menjadi tontonan di restoran karena teknik menarik mie dilakukan dengan gerakan cepat dan presisi.
- Simbol Panjang Umur – Seperti halnya mie panjang pada umumnya, lamian dianggap membawa keberuntungan dan umur panjang.
- Populer di Mancanegara – Restoran lamian kini banyak ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Variasi Lain nya
Lamian tidak selalu identik dengan kuah pedas atau kaldu sapi. Ada banyak variasi yang bisa Anda coba:
- Lamian Ayam: Menggunakan kaldu ayam yang lebih ringan dengan topping ayam suwir.
- Lamian Vegetarian: Kuah kaldu jamur dipadukan dengan sayuran seperti bok choy, jamur shitake, dan tauge.
- Lamian Seafood: Menggunakan udang, cumi, atau ikan sebagai pengganti daging sapi.
- Lamian Goreng: Kuah dikurangi hingga kering, lalu mie ditumis dengan bumbu kecap asin dan saus tiram.
Manfaat Gizi Lamian
- Daging sapi: sumber protein, zat besi, dan vitamin B kompleks.
- Sayuran hijau: kaya serat, vitamin C, dan antioksidan.
- Tauge: mendukung kesehatan pencernaan.
- Telur: menambah protein dan lemak sehat.
- Cabai: meningkatkan metabolisme dan membantu daya tahan tubuh.
Dengan paduan bahan ini, lamian ala rumahan tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Tips Memasak Lamian Sempurna
- Gunakan kaldu homemade agar rasa kuah lebih autentik.
- Rebus mie hingga al dente agar teksturnya tidak lembek.
- Tambahkan sedikit minyak wijen atau minyak cabai sebelum disajikan untuk aroma lebih menggugah selera.
- Sajikan segera setelah kuah dituangkan agar mie tidak mengembang terlalu lama.
Kesimpulan
Lamian ala rumahan adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati mie tarik khas Tiongkok tanpa perlu repot membuat adonan dari awal. Dengan kuah kaya bumbu, topping segar, serta cara memasak yang sederhana, hidangan ini bisa menghadirkan nuansa autentik Chinese food di meja makan Anda.
Tidak hanya praktis, lamian juga fleksibel dengan banyak variasi, mulai dari versi ayam, vegetarian, hingga seafood. Selain itu, kandungan gizinya lengkap sehingga cocok untuk santapan keluarga.
Mencoba resep ini di rumah akan membuat Anda merasakan kelezatan mie tarik khas Tiongkok yang otentik sekaligus menambah pengalaman kuliner yang menyenangkan. Sajikan hangat, dan nikmati cita rasa lamian yang kaya rasa, gurih, sekaligus menyehatkan.