Resep Choi Pan Bengkuang: Camilan Lembut Isi Sayur Khas Kalimantan Barat

Camilan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Cinta
Bagi pencinta kuliner Nusantara, nama Choi Pan tentu sudah tidak asing lagi. Kue yang satu ini di kenal luas sebagai hidangan khas masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat, khususnya di daerah Pontianak dan Singkawang. Dengan kulit yang kenyal dan lembut, serta isian yang gurih dan renyah, Choi Pan menjadi salah satu jajanan pasar favorit yang selalu di cari.
Biasanya, Choi Pan di isi dengan parutan bengkuang, daun kucai, atau bahkan talas, lalu di kukus dan di sajikan bersama taburan bawang putih goreng. Di santap dalam keadaan hangat, sensasi kenyal, gurih, dan aromatik langsung menyeruak dalam sekali suap.
Meskipun sering kita temukan di pasar atau toko kue, ternyata cara membuat Choi Pan tidak sesulit yang di bayangkan. Yuk, ikuti resep dan langkah-langkah lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Choi Pan?
Choi Pan atau terkadang di sebut juga Cai Kue adalah kudapan tradisional yang masuk ke Indonesia melalui budaya Tionghoa. Bentuknya menyerupai pastel kukus, namun dengan kulit yang terbuat dari tepung beras dan tapioka, bukan dari adonan terigu.
Isian di dalamnya biasanya berupa bengkuang yang di parut kasar, lalu di tumis dengan bawang putih dan ebi cincang. Selain bengkuang, varian populer lainnya adalah isi tangkai kucai dan keladi parut (talas).
Keunikan lain dari Choi Pan adalah cara penyajiannya yang dik ukus dan di sajikan bersama bawang putih goreng renyah dan saus sambal bawang atau sambal kecap, menjadikan rasa gurihnya semakin kompleks.
Bahan-Bahan untuk Membuat Choi Pan Bengkuang Rumahan
Berikut ini adalah daftar bahan yang kamu perlukan untuk membuat 6 porsi Choi Pan isi bengkuang:
Bahan Kulit:
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 450 ml air mendidih
- ¼ sendok teh garam
Isian:
- 2 buah bengkuang (sekitar 800 gram), parut kasar
- 8 siung bawang putih, cincang halus
- Segenggam ebi (udang kering kecil), rendam dan cincang
- Garam dan gula pasir secukupnya
- 1 sendok teh lada bubuk
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Taburan:
- 1 bonggol bawang putih, cincang halus untuk digoreng sebagai topping
Cara Membuat Choi Pan Bengkuang yang Lembut dan Gurih
Ikuti langkah-langkah berikut ini dengan urutan yang tepat untuk menghasilkan choi pan yang sukses dari segi tekstur maupun rasa.
1. Siapkan Kulit yang Lembut dan Elastis
Langkah awal adalah membuat kulit. Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam dalam mangkuk besar. Sementara itu, didihkan 450 ml air.
Setelah air mendidih, tuangkan air panas sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk menggunakan spatula kayu atau sendok kayu. Pastikan adonan tercampur rata dan mulai menggumpal.
Saat suhu sudah cukup hangat, uleni adonan dengan tangan hingga kalis dan lembut, tidak lengket di tangan namun tetap lentur saat dibentuk.
Tips: Jika adonan terlalu keras, tambahkan sedikit air panas. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tapioka.
2. Membuat Isian Bengkuang yang Gurih dan Harum
Panaskan sedikit minyak di atas wajan. Tumis bawang putih cincang hingga harum dan berwarna keemasan. Tambahkan ebi cincang, aduk hingga tercampur rata dan aromanya keluar.
Masukkan bengkuang parut kasar ke dalam wajan. Aduk rata. Tambahkan garam, gula, dan lada bubuk, lalu tumis dengan api sedang hingga bengkuang setengah layu. Jangan terlalu lembek, agar teksturnya tetap renyah saat dikunyah.
Setelah matang, angkat dan sisihkan. Biarkan agak dingin sebelum digunakan sebagai isian.
3. Membentuk Choi Pan dengan Cara Mudah
Bagi adonan kulit menjadi bola-bola kecil, masing-masing seberat kurang lebih 25 gram. Ambil satu bulatan, pipihkan di telapak tangan atau gunakan rolling pin agar lebih presisi.
Letakkan satu sendok makan isian bengkuang di tengah kulit, lalu lipat seperti pastel dan jepit bagian pinggirnya agar tertutup rapat. Kamu juga bisa menggunakan cetakan pastel jika ingin hasilnya seragam.
Lakukan proses ini hingga semua adonan dan isian habis.
4. Kukus Choi Pan hingga Matang dan Mengkilap
Siapkan loyang datar atau saringan kukusan, lalu alasi dengan daun pisang yang telah diolesi sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Tata choi pan dengan jarak agar tidak saling menempel saat matang.
Panaskan kukusan hingga airnya mendidih. Setelah itu, kukus choi pan selama 5–7 menit hingga kulitnya tampak transparan dan mengkilap.
Setelah matang, angkat dan biarkan sedikit mendingin agar teksturnya mengeras sedikit sebelum disajikan.
5. Siapkan Bawang Goreng Taburan yang Wangi dan Gurih
Cincang halus satu bonggol bawang putih, lalu goreng dengan api kecil hingga kuning keemasan dan kering. Tiriskan dan taburkan di atas choi pan sesaat sebelum disajikan.
Bawang goreng ini memberikan aroma kuat dan tekstur renyah yang menyempurnakan cita rasa choi pan.
Cara Menyajikan Choi Pan ala Pontianak dan Singkawang
Biasanya, Choi Pan disajikan dalam keadaan hangat, lengkap dengan taburan bawang putih goreng dan siraman minyak bekas bawang goreng (opsional).
Beberapa orang juga menambahkan saus sambal bawang segar atau sambal kecap manis pedas sebagai pelengkap. Di daerah Bangka, choi pan atau bujan kerap disantap bersama sambal tauco, memberikan cita rasa fermentasi yang khas dan berbeda dari versi Kalimantan.
Tips Anti Gagal Membuat Choi Pan Rumahan
- Gunakan tepung beras asli dan bukan tepung instan campuran agar hasil kulit kenyal dan tidak cepat keras.
- Jangan menggiling bengkuang terlalu halus. Gunakan parutan kasar agar isian tidak basah dan tetap renyah.
- Selalu kukus dengan air mendidih dan api besar, agar hasil kulit tampak mengkilap dan tidak kusam.
- Oles sedikit minyak goreng tipis di permukaan kulit sebelum dikukus untuk hasil lebih lembut dan tidak lengket.
Baca Juga : Resep Uyen Talas Goreng Kriuk: Camilan Legendaris Bersama Sambal Cuka Segar
Varian Choi Pan yang Bisa Kamu Kreasikan
Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, kamu bisa membuat beberapa varian dari choi pan dengan isian berikut:
Choi Pan Daun Kucai
Isian berupa tangkai daun kucai yang ditumis bersama udang kecil dan bawang putih.
Choi Pan Talas Parut
Talas parut yang ditumis memberikan tekstur lembut dan rasa yang unik, cocok untuk penyuka cita rasa klasik.
Choi Pan Isi Tauge dan Kacang
Campuran tauge pendek dan kacang tanah tumbuk, sangat cocok bagi vegetarian.
Manfaat Bengkuang dan Ebi dalam Choi Pan
Tak hanya enak, Choi Pan juga mengandung beberapa nilai gizi penting:
- Bengkuang kaya serat dan vitamin C, baik untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
- Ebi sebagai sumber protein dan kalsium, bermanfaat untuk kesehatan tulang.
- Bawang putih memiliki sifat antimikroba alami yang baik untuk kesehatan.
Camilan ini cocok untuk diet ringan dan bisa jadi alternatif sehat dari gorengan berminyak.
Choi Pan Bengkuang, Perpaduan Tradisi dan Rasa
Choi Pan bukan sekadar camilan, tapi bagian dari warisan kuliner budaya Tionghoa-Indonesia yang masih lestari hingga kini. Rasanya yang gurih, kulitnya yang kenyal lembut, dan isian yang segar menjadikannya salah satu jajanan pasar terbaik di negeri ini.
Dengan resep ini, kamu bisa mencoba membuat Choi Pan sendiri di rumah, baik untuk camilan keluarga, sajian arisan, maupun ide jualan kuliner khas daerah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, praktikkan resep Choi Pan bengkuang yang satu ini. Dijamin nagih dan bikin siapa pun yang mencobanya jatuh hati sejak gigitan pertama!