Resep Bulung Kuah Pindang Bali: Sensasi Pedas yang Bikin Melek dan Nagih!

bulung kuah pindang
bulung kuah pindang

Jika kamu termasuk penggemar berat makanan pedas khas Bali, maka rujak bulung kuah pindang wajib masuk ke daftar favoritmu. Sajian tradisional ini bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menawarkan cita rasa yang unik: perpaduan antara segarnya rumput laut dengan bumbu rujak dan kuah pindang yang super pedas.

Masyarakat Bali telah lama menjadikan makanan ini sebagai bagian dari keseharian. Di sajikan dingin dan segar, bulung kuah pindang biasanya di santap bersama tipat cantok atau rujak kuah pindang sebagai pelengkap.

Namun, daripada jauh-jauh ke Bali hanya untuk mencicipinya, kenapa tidak coba buat sendiri di rumah? Tenang saja, proses pembuatannya cukup praktis. Kamu cukup menyiapkan beberapa bahan sederhana dan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Mengenal Bulung Kuah Pindang: Salad Rumput Laut Khas Bali

Sebelum kita masuk ke dapur, mari kenali dulu apa itu bulung kuah pindang. Dalam bahasa Bali, bulung berarti rumput laut. Sajian ini terbuat dari rumpul laut segar yang di rebus sebentar lalu di siram kuah pindang dan di lengkapi dengan sambal rujak.

Rasa asinnya berpadu dengan gurih dari kelapa bakar serta aroma khas terasi dan lengkuas. Kombinasi inilah yang membuat bulung kuah pindang menjadi kudapan yang ringan, menyegarkan, namun tetap menggigit di lidah.

Karena Bali adalah daerah penghasil rumput laut, bahan utama bulung pun sangat mudah di temukan. Bahkan, di pinggir jalan, warung-warung kecil banyak yang menjajakan menu ini dengan harga sangat terjangkau. Tapi, sensasinya akan lebih seru jika kamu buat sendiri.

Bahan-Bahan Utama Bulung Kuah Pindang Khas Bali

Sebelum memulai, siapkan semua bahan berikut agar proses memasak berjalan lancar:

Bahan Utama:

  • 300 gram bulung segar (rumput laut hijau atau bulu babi), cuci bersih
  • 1 sendok makan kuah pindang
  • Air matang secukupnya (untuk merebus)
  • Air es secukupnya (untuk merendam setelah di rebus)

Bumbu Kelapa Bakar:

  • ¼ butir kelapa tua, di bakar lalu di parut
  • 1 cm lengkuas, di parut
  • 1 sdm kuah pindang (campurkan dengan parutan kelapa dan lengkuas)

Bumbu Rujak:

  • 2 buah cabai merah besar (tambahkan sesuai selera)
  • Cabai rawit merah (opsional untuk level pedas ekstra)
  • Terasi bakar secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir secukupnya

Semua bahan bumbu rujak di haluskan menggunakan cobek agar rasa dan aromanya lebih keluar. Bila ingin praktis, kamu juga bisa menggunakan blender dengan sedikit air.

Langkah-Langkah Membuat Bulung Kuah Pindang yang Segar dan Pedas

Setelah semua bahan siap, ikuti panduan berikut ini untuk mendapatkan sajian bulung kuah pindang khas Bali yang autentik dan nikmat:

1. Rebus Bulung hingga Setengah Matang

  • Panaskan air hingga mendidih di dalam panci.
  • Masukkan bulung dan rebus sebentar saja, sekitar 10–15 detik.
  • Segera angkat dan tiriskan agar warna tetap hijau segar.
  • Rendam bulung dalam air es agar teksturnya renyah dan tidak lembek.

Langkah ini penting untuk menjaga kesegaran bulung serta mempertahankan sensasi “crunchy” saat di santap.

2. Siapkan Bumbu Kelapa yang Wangi

  • Campurkan kelapa bakar yang sudah di parut dengan lengkuas dan kuah pindang.
  • Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna.

Kombinasi kelapa bakar dan lengkuas akan menghasilkan aroma khas Bali yang menggoda. Bumbu ini akan menjadi dasar gurih dalam sajian bulung.

3. Haluskan Bumbu Rujak untuk Sensasi Pedas

  • Ulek cabai merah besar dan rawit, tambahkan terasi bakar, gula, dan garam.
  • Haluskan hingga teksturnya lembut dan aroma terasi tercampur rata.

Bumbu rujak inilah yang akan menentukan karakter rasa bulung kuah pindang kamu—pastikan takaran pedasnya sesuai selera.

4. Susun dan Campur Semua Komponen

  • Tata bulung yang sudah di tiriskan di atas piring atau mangkuk saji.
  • Siramkan bumbu kelapa secara merata di atas bulung.
  • Tambahkan bumbu rujak, lalu aduk hingga tercampur sempurna.
  • Berikan perasan air jeruk limau atau jeruk sambal untuk kesegaran ekstra.

Kini, sajian bulung kuah pindang buatanmu siap di santap! Rasanya di jamin bikin mata melek dan lidah bergoyang.

Baca Juga : Bebek Bengil Khas Bali: Gurih, Garing, dan Empuknya Nendang Banget!

Kombinasi yang Cocok: Sajikan dengan Tipat Cantok atau Rujak Buah

Untuk pengalaman makan yang lebih maksimal, kamu bisa menyantap bulung kuah pindang bersama menu khas Bali lainnya, seperti tipat cantok (ketupat dengan sayuran dan saus kacang) atau rujak kuah pindang.

Ketiganya sering di jual bersamaan di warung-warung kaki lima di Bali dan menjadi favorit para pelancong. Rasanya yang menyegarkan, ringan, dan pedas menjadikan trio kuliner ini pilihan tepat di cuaca panas maupun santai sore hari.

Tips Tambahan agar Bulung Kuah Pindang Makin Sempurna

Berikut beberapa tips agar hasil buatanmu tetap otentik dan enak:

  • Gunakan bulung segar dari pasar tradisional atau toko bahan laut. Hindari rumput laut kering yang teksturnya berubah saat di rendam.
  • Jangan merebus terlalu lama agar tekstur bulung tidak lembek dan tetap garing saat di kunyah.
  • Gunakan kelapa tua untuk parutan kelapa bakar karena rasanya lebih gurih.
  • Sesuaikan jumlah cabai berdasarkan toleransi pedas masing-masing anggota keluarga.
  • Simpan sisa bumbu di kulkas dalam wadah tertutup agar bisa di gunakan kembali keesokan harinya.

Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

Selain rasanya yang lezat, bulung alias rumput laut juga di kenal kaya manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

  • Tinggi serat yang membantu pencernaan
  • Mengandung yodium untuk menjaga fungsi tiroid
  • Sumber antioksidan alami yang baik untuk daya tahan tubuh
  • Rendah kalori, cocok untuk diet sehat

Jadi, menyantap bulung kuah pindang bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi kebaikan untuk tubuh.

Buat Sendiri Bulung Kuah Pindang dan Nikmati Kelezatan Bali di Rumah

Tak perlu menunggu liburan atau datang langsung ke Pulau Dewata, kamu bisa menghadirkan cita rasa khas Bali dari dapur rumahmu. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses memasak yang praktis, bulung kuah pindang bisa jadi alternatif camilan sehat sekaligus pelipur rindu suasana Bali.

Coba buat hari ini, dan nikmati sensasi pedasnya yang bikin mata melek dan ketagihan! Sajian ini juga cocok untuk kamu yang ingin menjajal resep tradisional yang belum terlalu umum di luar Bali.

test