Viral dan Bikin Ketagihan! Kebab Gendut di Sunter Ini Bikin Orang Rela Antre Sejam Lebih

Surga Kuliner Jakarta Utara yang Tak Pernah Tidur
Bicara soal kawasan kuliner favorit di Jakarta, Taman Sunter Indah layak di sebut sebagai salah satu destinasi paling ramai di buru para pecinta makanan. Wilayah ini di kenal bukan hanya karena pilihan makanannya yang beragam, tetapi juga karena kemunculan jajanan kaki lima unik yang sering viral di media sosial yaitu Big Fat Kebab.
Mulai dari sajian khas nusantara, makanan Korea, hingga camilan kekinian yang menggoda, semua tersedia di area ini. Salah satu bintang baru yang sedang naik daun adalah kebab yang di kenal dengan julukan “kebab gendut”—makanan yang membuat banyak orang rela mengantre hingga lebih dari satu jam demi satu gigitan.
Big Fat Kebab: Ukuran Jumbo, Rasa Luar Biasa
Di tengah deretan jajanan yang tak pernah sepi, Big Fat Kebab sukses mencuri perhatian. Tak sekadar viral, kebab ini menyajikan sensasi makan yang benar-benar berbeda. Bukan cuma soal ukuran yang lebih besar dari kebab pada umumnya, tetapi juga soal komposisi isiannya yang penuh dan mengenyangkan.
Menurut keterangan dari salah satu staf, gerai kaki lima ini sudah berdiri sejak sekitar enam tahun lalu. Namun, popularitasnya justru terus meroket dalam dua tahun terakhir. Setiap harinya, mereka bisa menjual lebih dari 200 porsi kebab—angka yang luar biasa untuk skala usaha rumahan di pinggir jalan.
Empat Varian Lezat yang Menggoda Selera
Big Fat Kebab tidak hanya mengandalkan satu menu. Mereka menyediakan empat pilihan kebab, yaitu:
- Big Fat Kebab (paling komplet dengan sosis dan telur)
- Fat Kebab Sosis
- Fat Kebab Telur
- Big Kebab (tanpa tambahan apapun)
Harga yang di tawarkan pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp 19.000 hingga Rp 23.000, pengunjung bisa menikmati sajian yang padat isi dan memanjakan lidah. Harga yang ramah di kantong ini menjadi salah satu alasan mengapa antrean tak pernah surut, meski hanya gerobak kaki lima di pinggir jalan
Sistem Pemesanan yang Unik: Formulir Jadi Kunci
Saat pertama kali datang ke lokasi, banyak orang mungkin akan terkecoh. Pasalnya, tidak terlihat antrean yang mengular seperti layaknya gerai viral lainnya. Namun jangan salah, sistem antrean di sini menggunakan formulir, bukan barisan fisik.
Pengunjung di minta mengisi form berisi nama, metode pembayaran (tunai atau QRIS), jumlah pesanan, tingkat kepedasan (tidak pedas, sedang, atau pedas), serta catatan tambahan seperti “tanpa sayur” atau “tanpa saus.”
Karena itulah, meskipun suasana tampak tenang, bisa jadi Anda tetap harus menunggu lama. Pada hari kunjungan kami, sekitar pukul 18.15 WIB, sudah ada 25 pesanan yang menunggu di proses sebelum akhirnya giliran kami tiba.
Satu Jam Menunggu, Terbayar dengan Cita Rasa yang Menggoda
Menunggu selama satu jam untuk sebuah kebab mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang. Tapi begitu kebab tiba di tangan, semua rasa lelah dan lapar seakan langsung lenyap.
Kebab disajikan dalam kemasan karton yang di lapisi aluminium foil, menjaga suhu tetap hangat hingga sampai di tangan pembeli. Panjangnya kira-kira 30 cm—cukup besar untuk satu orang dan sangat cocok jika ingin berbagi.
Komposisi yang Penuh dan Rasa yang Seimbang
Setiap kebab sudah termasuk tortilla, selada segar, irisan bawang bombai, makaroni, keju, daging kebab, saus tomat, mayones, dan saus sambal. Kombinasi ini membuat setiap gigitan terasa kaya rasa dan tekstur.
Uniknya, daging kebab di sini dipanggang menggunakan mentega, sehingga menghasilkan aroma gurih yang tidak menyengat dan kulit tortilla yang renyah di bagian luar namun tetap lembut di bagian dalam. Rasanya? Smokey dan gurih, dengan tekstur yang juicy—benar-benar bikin nagih.
Makaroni Jadi Pembeda: Kenyal dan Unik
Yang membuat Big Fat Kebab berbeda dari kebab lain adalah kehadiran makaroni di dalam isian. Sentuhan pasta ini memberikan sensasi kenyal saat di gigit, menyatu sempurna dengan kelembutan daging dan renyahnya selada.
Meskipun tidak umum di temukan dalam kebab versi Timur Tengah, inovasi ini justru jadi daya tarik tersendiri. Selain itu, keju leleh di dalamnya menciptakan perpaduan rasa asin dan creamy yang menggoda.
Pilihan Pedas yang Menyesuaikan Selera
Tingkat kepedasan juga menjadi salah satu elemen penting yang membuat Big Fat Kebab banyak diminati. Kami mencoba varian dengan level sedang, tetapi ternyata sensasi pedasnya cukup kuat—kemungkinan besar berasal dari saus sambal dan potongan bawang bombai yang tajam.
Jika kamu kurang tahan pedas, sangat disarankan memilih level “tidak pedas” terlebih dahulu. Tapi jika kamu penikmat cabai sejati, level “pedas” mungkin bisa jadi tantangan seru.
Big Fat Kebab vs Big Kebab: Mana yang Lebih Mantap?
Untuk mengetahui seberapa berbeda rasanya, kami mencoba dua varian: Big Fat Kebab (Rp 23.000) dan Big Kebab (Rp 19.000).
Big Kebab memberikan rasa yang sederhana namun tetap nikmat. Meski tanpa tambahan sosis atau telur, kombinasi isiannya sudah cukup memuaskan.
Sementara itu, Big Fat Kebab menawarkan pengalaman makan yang lebih “berisi.” Tambahan sosis ayam goreng utuh dan telur dadar tipis membuat kebab ini terasa lebih meaty dan heavy. Sayangnya, rasa telur agak tertutup oleh dominasi rasa daging dan saus. Namun, secara keseluruhan, ini adalah pilihan terbaik bagi kamu yang ingin kebab ekstra padat.
Lokasi Strategis dan Jam Operasional yang Ramah Pengunjung
Kalau kamu penasaran dan ingin langsung mencicipi, langsung saja mampir ke gerai mereka yang terletak di:
📍 Jl. Taman Sunter Indah, Blok HJ 2, Jakarta Utara
Gerai ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, cocok dikunjungi saat sore menjelang malam. Namun disarankan datang lebih awal karena antrean biasanya mulai ramai sekitar pukul 17.00.
Tips Penting Sebelum Kamu Datang
Agar pengalamanmu tidak mengecewakan, berikut beberapa tips sebelum berburu kebab viral ini:
- Datang lebih awal. Makin sore, antrean makin panjang.
- Bawa uang pas atau siapkan QRIS. Pembayaran sudah fleksibel.
- Isi formulir dengan lengkap dan jelas. Ini mempercepat proses pesanan.
- Sabar menunggu. Meski lama, rasanya layak untuk ditunggu.
- Ajak teman. Karena kebabnya cukup besar untuk dibagi dua.
Baca Juga : Coto Makassar Paling Melegenda di Jakarta: Rahasia Cita Rasa Favorit Jusuf Kalla hingga Artis Top
Bukan Kebab Biasa, Ini Sensasi Kuliner Jalanan yang Patut Dicoba
Big Fat Kebab bukan sekadar jajanan viral yang hanya populer sesaat. Dengan porsi melimpah, rasa autentik, harga terjangkau, dan konsep pelayanan unik, gerai ini sukses menciptakan fanbase setia dari berbagai kalangan.
Di tengah derasnya tren makanan kekinian, kebab kaki lima ini membuktikan bahwa inovasi sederhana dengan rasa maksimal masih bisa memenangkan hati banyak orang.
Jadi, jika kamu sedang berada di Jakarta Utara atau ingin menjelajahi kuliner kaki lima yang benar-benar worth it, Big Fat Kebab wajib masuk daftar buruan kamu berikutnya. Datang, pesan, tunggu, dan nikmati—karena kelezatan kadang memang layak diperjuangkan.