Butaniku no Shogayaki: Resep Pork Jahe Jepang yang Gurih dan Menggoda Selera

Mengenal Butaniku no Shogayaki
Butaniku no Shogayaki, atau yang kerap di sebut pork ginger atau Japanese ginger pork, adalah salah satu hidangan rumah khas Jepang yang sederhana namun penuh rasa. Meskipun bahan dan proses memasaknya tergolong mudah, perpaduan rasa gurih, asin, dan sedikit manis dari daging babi yang di bumbui jahe membuatnya menjadi menu favorit banyak keluarga.
Hidangan ini biasanya menggunakan daging babi iris tipis yang di marinasi sebentar dengan kecap asin, mirin, sake, dan jahe segar. Setelah itu, daging di masak cepat dalam wajan panas bersama tambahan jahe untuk menghasilkan aroma yang kuat. Di sajikan panas bersama nasi putih, hidangan ini menjadi santapan yang memuaskan di segala suasana.
Sejarah dan Popularitas di Jepang
Butaniku no Shogayaki memiliki sejarah panjang dalam kuliner rumahan Jepang. Berbeda dengan hidangan Jepang yang sering kali memerlukan persiapan rumit, shogayaki justru di kenal sebagai masakan “cepat saji” rumahan. Sejak awal kemunculannya, hidangan ini di gunakan sebagai menu makan siang para pekerja maupun hidangan praktis untuk keluarga.
Seiring waktu, shogayaki mulai muncul di restoran-restoran Jepang, dari kedai makan sederhana hingga restoran bergaya teishoku (paket set menu). Di sana, shogayaki biasanya di sajikan bersama nasi, sup miso, dan acar sayuran.
Kandungan Gizi dan Manfaat Butaniku no Shogayaki
Selain lezat, Butaniku no Shogayaki juga memiliki manfaat gizi yang baik jika di konsumsi dalam porsi wajar.
- Protein tinggi dari daging babi membantu membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Kandungan zat besi mendukung produksi sel darah merah.
- Jahe segar membantu melancarkan pencernaan dan menghangatkan tubuh.
- Mineral penting dari kecap asin dan mirin menambah rasa sekaligus memberikan nutrisi tambahan.
Kombinasi rasa gurih dan manfaat kesehatan ini membuat shogayaki menjadi pilihan tepat untuk menu makan siang atau makan malam.
Bahan-Bahan untuk Membuat Butaniku no Shogayaki
Bahan Utama
- 2 potong jahe segar (masing-masing ±5 cm, total ±72 g), 1 potong diparut, 1 potong diiris korek api
- 2 sdm (30 ml) kecap asin
- 2 sdm (30 ml) mirin
- 1 sdm (15 ml) sake
- ⅛ sdt merica putih bubuk
- 450 g daging babi bagian butt (paha atas) iris tipis ±3 mm
- 2 sdm (30 ml) minyak netral seperti minyak kanola, bagi dua
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- Nasi beras pendek matang, untuk penyajian
- Kizami shoga (jahe acar iris korek api), opsional untuk hiasan
Langkah Memasak Butaniku no Shogayaki
1. Membuat Marinasi
Dalam mangkuk sedang, campurkan jahe parut, kecap asin, mirin, sake, dan merica putih. Masukkan daging babi iris tipis, aduk hingga semua bagian terlapisi bumbu. Diamkan selama 15–30 menit agar bumbu meresap.
2. Memasak Daging
Panaskan 1 sdm minyak di wajan wok atau wajan besi cor 25 cm dengan api besar hingga mulai berasap. Masukkan setengah bagian daging, ratakan dalam satu lapisan, dan masak tanpa diaduk selama 1 menit.
3. Membalik dan Mematangkan
Aduk menggunakan spatula wok atau penjepit, lalu masak sambil diaduk cepat hingga daging matang, sekitar 1 menit lagi. Angkat dan sisihkan. Ulangi proses ini untuk sisa minyak dan daging.
4. Menambahkan Jahe dan Daun Bawang
Masukkan kembali seluruh daging beserta sari masakannya ke dalam wajan. Tambahkan jahe iris korek api, tumis cepat selama ±30 detik hingga harum. Matikan api, lalu masukkan irisan daun bawang.
5. Penyajian
Sajikan panas bersama nasi putih dan tambahkan kizami shoga di atasnya bila suka.
Fakta Menarik tentang Butaniku no Shogayaki
- Di Jepang, shogayaki adalah menu bekal populer untuk bento makan siang.
- Versi restoran biasanya menggunakan irisan daging lebih tebal dan disajikan dengan banyak sayuran.
- Nama shogayaki berasal dari kata shoga (jahe) dan yaki (panggang atau tumis).
- Banyak keluarga memiliki resep rahasia masing-masing, terutama dalam takaran jahe dan bumbu tambahan.
Baca Juga : Takoyaki: Camilan Jepang Gurih yang Bisa Dibuat di Rumah
Variasi Butaniku no Shogayaki
- Shogayaki Pedas
Tambahkan bubuk cabai Jepang (ichimi togarashi) untuk sensasi pedas yang menghangatkan. - Shogayaki Ayam
Ganti daging babi dengan ayam tanpa kulit untuk versi rendah lemak. - Shogayaki Seafood
Gunakan udang atau cumi sebagai pengganti daging untuk rasa laut yang segar. - Shogayaki Sayuran
Tambahkan paprika, jamur, atau wortel untuk tekstur dan rasa yang lebih bervariasi. - Shogayaki Tanpa Alkohol
Ganti sake dengan kaldu ayam atau air agar tetap ramah untuk semua kalangan.
Tips Sukses Memasak Butaniku no Shogayaki
- Gunakan daging babi iris tipis agar bumbu cepat meresap.
- Jangan terlalu lama memasak daging agar tetap empuk.
- Gunakan jahe segar, bukan bubuk, untuk aroma yang lebih kuat.
- Marinasi daging minimal 15 menit, tetapi jangan lebih dari 30 menit untuk menjaga tekstur.
Peran Shogayaki dalam Hidangan Harian Jepang
Di Jepang, shogayaki bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari kebiasaan makan sehari-hari. Menu ini kerap menjadi pilihan cepat saat tidak ingin memasak hidangan yang rumit.
Di rumah, shogayaki sering dihidangkan bersama nasi, sup miso, dan acar sayuran sebagai menu makan siang atau makan malam keluarga. Sementara di restoran, hidangan ini menjadi favorit pekerja kantoran yang membutuhkan makan siang cepat namun bergizi.
Keterampilan Yang Rumit
Butaniku no Shogayaki adalah bukti bahwa kesederhanaan bisa menghasilkan cita rasa luar biasa. Dengan bumbu yang minimalis namun seimbang, hidangan ini menghadirkan rasa gurih, asin, dan sedikit manis yang berpadu harmonis dengan aroma jahe segar.
Membuat shogayaki di rumah tidak memerlukan keterampilan rumit, cukup bahan segar dan teknik memasak cepat. Disajikan panas atau dingin, hidangan ini selalu memuaskan selera. Jadi, cobalah resep ini dan rasakan kehangatan cita rasa rumah ala Jepang di meja makan Anda.