Bakmi Acang: Warisan Rasa Sejak 1969 di Jakarta Barat

Jakarta Barat di kenal sebagai surga pecinta bakmi. Namun di antara sekian banyak pilihan yang tersedia, Bakmi Acang memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat mie. Di kenal sejak 1969, tempat ini terus mempertahankan resep asli turun-temurun yang menjadikannya salah satu bakmi legendaris yang tetap eksis hingga sekarang.
Bukan sekadar nostalgia, Bakmi Acang memang menyajikan pengalaman kuliner yang berbeda. Dari penggunaan mie homemade berbasis telur bebek, hingga topping ayam kampung yang kaya rasa, semua detailnya di racik dengan ketelitian luar biasa. Tak heran jika banyak food vlogger dan selebriti rela datang jauh-jauh demi semangkuk bakmi istimewa ini.
Tempat Sarapan Favorit yang Selalu Ramai Pengunjung
Setiap pagi, sejak pukul 06.30 WIB, tempat ini sudah di padati pelanggan setia. Beberapa memilih untuk makan di tempat, sementara lainnya lebih memilih pesan melalui aplikasi ojek online. Dengan area makan yang tidak terlalu luas, namun tertata rapi dan bersih, Bakmi Acang tetap nyaman sebagai tempat sarapan keluarga atau pertemuan ringan.
Menariknya, tempat makan ini berada di rumah tiga lantai milik sang pemilik. Area bawah di gunakan untuk dapur dan layanan pelanggan, sedangkan lantai atas di gunakan sebagai tempat tinggal keluarga. Suasana homey seperti ini justru menambah kehangatan dalam setiap kunjungan.
Bakmi Homemade yang Di buat dari Telur Bebek Segar
Salah satu keunikan utama Bakmi Acang adalah mie-nya yang di buat sendiri, tanpa bahan pengawet. Adonan bakmi hanya menggunakan tepung terigu, garam, dan telur bebek segar, menghasilkan mie berwarna kuning kecokelatan dengan rasa gurih alami.
Tekstur mie-nya tebal dan kenyal, namun tetap lembut saat di kunyah. Tak hanya memberikan sensasi berbeda dari bakmi biasa, penggunaan telur bebek juga membuat mie ini memiliki rasa lebih legit dan kaya. Dalam sehari, dapur Bakmi Acang bisa memproduksi hingga 25 kilogram mie segar!
Pilihan Menu Bakmi yang Variatif dan Menggoda Selera
Meskipun andalan utamanya adalah bakmi ayam, namun pilihan topping dan pelengkap di Bakmi Acang terbilang sangat variatif. Kamu bisa memilih:
- Bakmi polos
- Bakmi topping ayam kampung
- Bakmi dengan tambahan pangsit, bakso, atau suikiaw
- Tambahan pelengkap seperti ati ampela, jantung, brutu, usus, dan telur muda
Selain itu, ada juga menu kwetiau dan bihun yang bisa di padukan dengan topping serupa. Kombinasi menu yang luas ini membuat setiap kunjungan selalu menawarkan pengalaman baru bagi pelanggan.
Kelezatan Topping Ayam Kampung yang Meresap Bumbu
Salah satu hal paling menonjol dari Bakmi Acang adalah topping ayam kampung. Tidak seperti ayam potong biasa, ayam kampung memiliki rasa daging yang lebih gurih dan tekstur yang lebih padat. Daging ayam di rebus dengan rempah-rempah pilihan selama berjam-jam, hingga menghasilkan kaldu yang kaya dan potongan daging yang meresap bumbu.
Kamu bisa memilih bagian dada yang lebih kering atau paha yang lebih lembut. Daging ayam di potong kecil-kecil dan di taburkan di atas bakmi yang sudah di racik dengan bumbu minyak bawang dan lada.
Uniknya Proses Peracikan dan Cara Penyajian Bakmi
Baca Juga : Ayam Bakar Artomoro: Kuliner Khas Jogja yang Viral
Jika kamu sempat mengintip dapur Bakmi Acang, kamu akan melihat proses penyajian yang sangat menarik. Setelah di rebus sebentar, bakmi di potong menggunakan pisau besar berbentuk kapak, lalu di tempatkan dalam mangkuk dan di aduk bersama minyak, bumbu rahasia, dan sedikit penyedap rasa.
Hasilnya adalah bakmi yang terbalut sempurna dengan minyak bawang dan merica. Bahkan sebelum di beri topping sekalipun, rasa mie-nya sudah gurih dan nikmat.
Suikiaw, Pangsit, dan Bakso: Pelengkap Bakmi Istimewa
Untuk memperkaya rasa, kamu bisa menambahkan suikiaw rebus isi daging ayam dan udang, pangsit rebus, atau bakso. Suikiaw di sini memiliki tekstur kulit lembut dan isian padat dengan rasa sedikit manis yang cocok di padukan dengan kaldu ayam.
Bakso dan pangsit juga di buat dengan bahan segar. Di sajikan hangat bersama semangkuk kaldu, pelengkap-pelengkap ini menjadikan seporsi bakmi Acang benar-benar memuaskan dari awal hingga akhir.
Kuah Kaldu Gurih dan Daun Selada yang Segarkan Lidah
Setiap porsi bakmi di lengkapi semangkuk kuah kaldu ayam kampung yang bening namun sangat kaya rasa. Kaldu ini di buat dari rebusan tulang dan daging ayam kampung selama lebih dari satu jam, hingga menghasilkan rasa gurih yang mendalam.
Uniknya lagi, disediakan juga daun selada segar yang bisa kamu campur langsung ke dalam mangkuk mie. Saat dicampur, akan muncul sensasi segar dan renyah yang sangat menyenangkan di lidah. Kombinasi antara bakmi, ayam kampung, kuah hangat, dan selada segar ini sangat memanjakan lidah.
Harga yang Setimpal dengan Kualitas dan Rasa
Banyak yang menyebut Bakmi Acang sebagai “Bakmi Sultan”, karena harga per porsinya relatif tinggi. Namun dengan kualitas bahan dan proses masaknya, harga tersebut sangat masuk akal:
- Bakmi ayam polos: Rp 42.000
- Bakmi dengan topping lengkap (suikiaw, pangsit, bakso): Rp 60.000
- Tambahan pelengkap: Mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 18.000
Dengan porsi besar dan rasa autentik yang sulit ditiru, harga ini dianggap setimpal bahkan oleh pelanggan yang datang berulang kali.
Kenapa Bakmi Acang Harus Masuk Daftar Kuliner Wajib
Bakmi Acang bukan sekadar tempat makan mie, tapi simbol rasa dan warisan keluarga yang dijaga dengan penuh cinta sejak tahun 1969. Dari tekstur mie, topping ayam kampung, hingga suikiaw dan kaldu, semuanya diracik dengan resep dan teknik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Berikut alasan kenapa kamu wajib mencoba:
- Resep otentik turun-temurun
- Mie homemade tanpa pengawet
- Rasa mie yang gurih tanpa perlu banyak bumbu
- Pilihan topping dan pelengkap melimpah
- Kuah kaldu ayam kampung yang istimewa
Jika kamu pencinta mie sejati atau sedang mencari kuliner legendaris di Jakarta Barat, maka Bakmi Acang harus masuk daftar wajib kunjungmu!