Ayam Suwir Pelalah Pedas Khas Bali: Pelengkap Sempurna Nasi Jinggo yang Kaya Rasa

Ingin menyajikan sesuatu yang berbeda untuk makan siang hari ini? Yuk, coba resep ayam suwir pelalah khas Bali! Sajian satu ini bukan hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner Bali. Biasanya di sajikan sebagai pelengkap nasi jinggo, ayam pelalah menawarkan cita rasa pedas, gurih, dan kaya rempah. Lebih dari sekadar lauk, hidangan ini adalah representasi budaya Bali dalam sepotong daging ayam yang telah di suwir halus.
Apa Itu Ayam Pelalah? Hidangan Tradisional Penuh Warisan
Ayam pelalah adalah masakan khas Bali yang berupa daging ayam yang telah di masak dengan rempah-rempah pedas, lalu di suwir untuk memudahkan penyajian. Dalam tradisi kuliner Bali, ayam pelalah sering kali di hidangkan bersama nasi jinggo—nasi bungkus sederhana yang penuh rasa dan banyak di jumpai di jalanan Pulau Dewata.
Bukan tanpa alasan ayam ini begitu spesial. Selain menggunakan rempah khas Indonesia, proses pemasakan yang melibatkan pemanggangan memberikan aroma khas dan tekstur yang tak tertandingi. Di tambah lagi, rasa pedas yang mendominasi membuatnya cocok di santap bersama nasi hangat dan sambal matah.
Mengapa Harus Coba Ayam Pelalah? Simpel tapi Menggoda!
Jika kamu menyukai hidangan pedas yang tetap praktis untuk dibuat di rumah, maka ayam pelalah wajib masuk ke daftar menu andalanmu. Tak hanya mudah di buat, ayam ini juga cocok di jadikan bekal atau lauk harian karena tahan lama dan tetap nikmat meski di sajikan dingin.
Selain itu, ayam pelalah juga bisa menjadi ide sajian spesial saat ada acara keluarga atau kumpul bersama teman. Aroma rempahnya yang kuat akan menggoda siapa saja yang menciumnya.
Bahan-Bahan Utama yang Wajib Di siapkan
Sebelum masuk ke proses memasak, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan berikut ini. Gunakan bahan segar agar cita rasa semakin optimal:
Bahan Ayam:
- ½ ekor ayam, potong sesuai selera
- ½ sdt garam
- 1 lembar daun salam
- ¼ sdt gula pasir
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya lalu memarkan
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 cm kencur
- 2 cm lengkuas
- 3 butir kemiri, sangrai terlebih dahulu
- 1 cm kunyit, bakar agar aromanya keluar
- 2 buah cabai merah besar
- 4 buah cabai merah keriting
Seluruh bahan tersebut akan memberikan rasa pedas yang seimbang dan aroma wangi khas Bali. Jangan ragu menyesuaikan jumlah cabai sesuai tingkat kepedasan yang kamu sukai.
Langkah Memasak Ayam Pelalah yang Simpel dan Aromatik
Kini saatnya masuk ke dapur! Proses membuat ayam pelalah sebenarnya cukup sederhana, bahkan untuk kamu yang baru belajar masak sekalipun. Berikut langkah-langkahnya:
1. Marinasi Dulu, Jangan Langsung Masak!
Pertama, haluskan seluruh bumbu menggunakan cobek atau blender. Setelah itu, lumuri potongan ayam dengan bumbu halus yang telah di buat. Tambahkan garam, gula pasir, daun salam, dan serai yang sudah di memarkan. Aduk rata hingga semua bagian ayam terlapisi sempurna.
Diamkan selama kurang lebih 30 menit agar bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging. Tahapan ini penting agar hasil akhirnya memiliki rasa yang dalam dan tidak hambar di bagian dalam.
2. Panggang Sampai Harum dan Matang
Setelah ayam termarinasi dengan baik, panaskan oven pada suhu 180°C. Panggang ayam selama sekitar 50 menit atau hingga matang sempurna dan kulitnya berwarna keemasan. Bila kamu tidak memiliki oven, ayam juga bisa dipanggang di atas teflon atau dipanggang manual menggunakan arang untuk aroma yang lebih autentik.
Saat memanggang, kamu bisa membolak-balik ayam agar matang merata dan tidak gosong di satu sisi saja. Aroma rempah yang berpadu dengan ayam akan mulai menyebar di dapur—tanda bahwa hidanganmu sudah hampir siap!
3. Suwir Ayam dan Sajikan Hangat
Begitu ayam matang, biarkan dingin sejenak. Lalu suwir ayam menggunakan tangan atau garpu. Hasil suwir bisa di sesuaikan: halus untuk tekstur ringan atau kasar untuk gigitan yang lebih mantap. Setelah selesai di suwir, ayam pelalah siap disajikan!
Hidangan ini paling cocok di sandingkan dengan nasi putih, nasi jinggo, atau bisa juga jadi isian sandwich dan wrap sehat untuk gaya modern.
Tips Tambahan untuk Ayam Pelalah yang Lebih Mantap
Agar rasanya semakin nikmat dan tidak monoton, kamu bisa mencoba beberapa variasi dan trik berikut:
- Tambahkan air jeruk limau setelah suwir untuk sentuhan segar.
- Campurkan sambal matah saat penyajian untuk rasa yang lebih kompleks.
- Gunakan ayam kampung untuk rasa yang lebih gurih dan bertekstur padat.
- Simpan dalam kulkas dan panaskan kembali saat di perlukan—tetap enak dan tahan beberapa hari.
Dengan berbagai variasi tersebut, kamu tidak akan pernah bosan menikmati ayam pelalah.
Baca Juga : Sajian Lezat Tanpa Minyak: Resep Tum Ayam Khas Bali yang Sehat dan Kaya Rasa
Ayam Pelalah dan Nasi Jinggo: Pasangan Serasi yang Tak Terpisahkan
Dalam tradisi Bali, ayam pelalah hampir selalu hadir dalam seporsi nasi jinggo. Nasi jinggo sendiri adalah nasi bungkus kecil yang di sajikan dengan lauk-pauk sederhana seperti ayam suwir, mie goreng, dan sambal.
Karena porsinya kecil, nasi jinggo kerap di jadikan camilan atau makanan tengah malam oleh warga lokal maupun wisatawan. Bayangkan menyantap nasi jinggo lengkap dengan ayam pelalah pedas dan sambal matah—nikmatnya tiada tara!
Kandungan Gizi dan Nilai Sehat Ayam Suwir Pelalah
Meski kaya rempah dan bercita rasa kuat, ayam pelalah tetap tergolong sebagai hidangan yang menyehatkan. Menggunakan metode panggang dan tanpa minyak goreng, sajian ini minim lemak jenuh dan kolesterol.
Bumbu seperti kunyit dan lengkuas mengandung antioksidan alami, sementara bawang putih di ketahui dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, ayam pelalah adalah pilihan cerdas untuk kamu yang ingin makan enak tanpa rasa bersalah.
Cocok untuk Segala Momen, dari Santapan Harian hingga Acara Spesial
Ayam pelalah tidak hanya cocok untuk santapan sehari-hari, tetapi juga bisa di sajikan saat acara spesial. Misalnya saat arisan, tasyakuran, atau piknik keluarga. Hidangan ini bisa di padukan dengan berbagai lauk lain dan tetap mencuri perhatian karena aromanya yang khas.
Selain itu, ayam pelalah juga cocok di jadikan menu catering atau jualan online karena praktis, lezat, dan tahan lama. Kamu bisa mengemasnya dalam vacuum pack agar lebih awet dan bisa dikirim ke luar kota.
Jangan Ragu Coba Ayam Pelalah di Rumah!
Sekarang kamu tahu bahwa membuat ayam pelalah pedas khas Bali ternyata tidak sesulit yang di bayangkan. Cukup dengan bahan sederhana dan sedikit waktu, kamu bisa menghadirkan hidangan khas Nusantara yang menggoda dan sehat.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera coba resep ini dan bawa kelezatan khas Bali langsung ke meja makanmu. Jangan lupa, sajikan bersama nasi jinggo atau nasi putih hangat untuk pengalaman makan yang lengkap dan tak terlupakan!