Fish and Chips Inggris: Hidangan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu

Setiap negara memiliki hidangan khas yang menjadi simbol budaya dan identitasnya. Bagi Inggris, hidangan yang paling melekat di hati masyarakat adalah fish and chips — kombinasi sederhana antara ikan goreng berlapis tepung renyah dan kentang goreng yang gurih.

Meski tampak sederhana, hidangan ini menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam bagi rakyat Inggris. Fish and chips tidak hanya sekadar makanan cepat saji, tetapi juga warisan kuliner yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat, dari pekerja pabrik hingga bangsawan.


Asal-Usul Fish and Chips di Inggris

Fish and chips memiliki sejarah yang menarik dan penuh nilai budaya. Hidangan ini pertama kali muncul pada abad ke-19, tepatnya saat Revolusi Industri sedang berlangsung di Inggris.
Pada masa itu, populasi kota meningkat pesat dan kebutuhan akan makanan cepat, murah, serta bergizi menjadi sangat tinggi.

Ikan goreng sendiri sudah lama di kenal di Inggris, sementara kentang goreng di populerkan oleh imigran Yahudi dari Eropa Timur yang menetap di London.
Kedua elemen ini akhirnya berpadu dan menciptakan menu legendaris yang kita kenal hingga kini.

Menurut catatan sejarah, toko fish and chips pertama di Inggris di buka oleh Joseph Malin di London pada tahun 1860.
Sejak saat itu, fish and chips menjadi favorit masyarakat karena rasanya yang lezat, mengenyangkan, dan mudah diakses oleh semua kalangan.


Fish and Chips sebagai Makanan Rakyat Inggris

Fish and chips bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Inggris.
Selama Perang Dunia II, pemerintah Inggris bahkan memastikan pasokan ikan dan kentang tetap tersedia agar rakyat tetap memiliki makanan murah dan bergizi.

Hidangan ini sering disajikan di kertas koran bekas, sebuah tradisi lama yang kini menjadi simbol nostalgia masa lalu.
Bagi banyak orang Inggris, makan fish and chips di tepi pantai dengan hembusan angin laut menjadi pengalaman sederhana namun menyenangkan.

Selain itu, fish and chips juga menjadi lambang solidaritas dan semangat rakyat pekerja Inggris. Dari warung pinggir jalan hingga restoran modern, semua menyajikan hidangan ini dengan bangga sebagai bagian dari identitas nasional.


Bahan dan Cara Pembuatan Fish and Chips yang Asli

Untuk membuat fish and chips autentik ala Inggris, bahan yang digunakan sebenarnya cukup sederhana. Namun, rahasianya terletak pada kualitas bahan dan teknik memasaknya.

Bahan Utama:

  • Ikan putih segar: seperti cod, haddock, atau plaice.
  • Tepung terigu: untuk adonan pelapis.
  • Bir dingin atau soda air: memberi efek renyah dan bergelembung pada adonan.
  • Garam dan lada: untuk bumbu dasar.
  • Kentang segar: dipotong tebal dan digoreng dua kali agar garing di luar namun lembut di dalam.
  • Minyak goreng banyak (deep frying): agar hasil gorengan merata sempurna.

Cara Memasak:

  1. Potong ikan putih menjadi fillet dan bumbui dengan garam serta lada.
  2. Campurkan tepung dan bir dingin untuk membuat adonan kental.
  3. Celupkan ikan ke dalam adonan, lalu goreng dalam minyak panas hingga keemasan.
  4. Goreng kentang dua kali — pertama di suhu sedang hingga matang, lalu di suhu tinggi agar renyah.
  5. Sajikan keduanya bersama irisan lemon, garam, dan saus khas seperti tartar sauce atau malt vinegar.

Dengan kombinasi teknik penggorengan yang tepat, fish and chips menghasilkan tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan kaya rasa.


Rahasia Kerenyahan Fish and Chips

Kerenyahan fish and chips yang sempurna tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa teknik khusus yang membuat teksturnya menjadi khas dan berbeda dari gorengan biasa.
Pertama, penggunaan bir dingin dalam adonan membuat lapisan tepung mengembang dan membentuk gelembung udara kecil saat digoreng.
Kedua, minyak harus benar-benar panas agar ikan tidak menyerap minyak berlebih.

Selain itu, kentang harus digoreng dua kali — teknik yang dikenal sebagai double frying.
Tahap pertama membuat kentang matang merata, sementara tahap kedua menciptakan permukaan garing tanpa membuat bagian dalam keras.

Kombinasi dua teknik ini menghasilkan fish and chips yang renyah, ringan, dan tidak berminyak, menjadikannya favorit di seluruh dunia.


Saus Pendamping yang Wajib Dicoba

Hidangan fish and chips terasa kurang lengkap tanpa saus pendamping. Di Inggris, terdapat beberapa saus klasik yang selalu disajikan bersama hidangan ini:

  1. Tartar sauce – saus krim lembut berbahan dasar mayones, acar, dan bawang cincang.
  2. Malt vinegar – cuka malt dengan rasa asam tajam yang menyeimbangkan rasa gurih ikan.
  3. Mushy peas – kacang polong tumbuk yang menjadi pelengkap tradisional fish and chips di utara Inggris.
  4. Ketchup atau brown sauce – pilihan populer di kalangan anak muda dan wisatawan.

Perpaduan rasa gurih, asam, dan manis dari saus ini menciptakan harmoni yang sempurna di lidah.


Fish and Chips di Era Modern

Meskipun berakar dari tradisi lama, fish and chips tetap bertahan di era modern.
Banyak restoran kini menyajikannya dalam versi lebih sehat, misalnya dengan menggunakan minyak rendah lemak, tepung gluten-free, atau ikan hasil tangkapan berkelanjutan (sustainable fish).

Beberapa chef juga berinovasi dengan menambahkan sentuhan baru, seperti fish and chips dengan saus wasabi, rempah-rempah Asia, hingga variasi seafood seperti udang dan calamari.
Namun, meski telah berevolusi, inti dari hidangan ini tetap sama: sederhana, lezat, dan menenangkan.

Tak heran, fish and chips masih menjadi menu wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Inggris. Bahkan, hampir setiap kota di Inggris memiliki kedai fish and chips legendaris dengan resep rahasia turun-temurun.


Makna Budaya dan Simbol Nasional

Fish and chips bukan hanya makanan, tetapi juga simbol budaya nasional Inggris.
Bagi masyarakat setempat, hidangan ini mencerminkan kerja keras, kesederhanaan, dan rasa kebersamaan.

Hidangan ini juga melintasi batas sosial — dinikmati oleh buruh pabrik, tentara, hingga bangsawan istana.
Selain itu, fish and chips menjadi pengingat masa lalu, saat Inggris bangkit dari masa sulit dan menjadikan makanan ini sebagai sumber energi dan semangat hidup.

Kini, di setiap pojok kota, dari London hingga Manchester, fish and chips tetap menjadi ikon yang menyatukan generasi dan tradisi kuliner Inggris.


Kesimpulan: Klasik, Sederhana, dan Abadi

Fish and chips adalah lebih dari sekadar makanan — ia adalah simbol sejarah, budaya, dan kebanggaan Inggris.
Rasa gurih ikan yang berpadu dengan kentang renyah menciptakan kombinasi sempurna yang tak lekang oleh waktu.

Hidangan ini terus beradaptasi tanpa kehilangan identitas aslinya.
Baik disajikan di restoran mewah atau warung sederhana, fish and chips selalu membawa kehangatan dan kenangan tentang tradisi kuliner yang kaya.

Jika kamu berkunjung ke Inggris, jangan lewatkan kesempatan menikmati seporsi fish and chips hangat di tepi laut.
Sebuah pengalaman sederhana, namun sarat makna tentang cita rasa klasik yang telah melintasi zaman.