Resep Makaroni Schotel Daging Cincang untuk Camilan Praktis

Makaroni Schotel, Kudapan Klasik yang Selalu Digemari

Resep Makaroni Schotel Daging Cincang Praktis, Makaroni schotel merupakan salah satu camilan khas Eropa yang sudah lama populer di Indonesia. Hidangan berbahan dasar pasta ini biasanya dipanggang dengan saus susu, keju, dan berbagai isian seperti daging cincang atau ayam.

Nama schotel sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti “piring” atau “hidangan.” Tidak heran, resep ini masuk ke Indonesia sejak masa kolonial Belanda dan hingga kini tetap menjadi favorit di berbagai acara.

Kali ini, kita akan membahas resep makaroni schotel daging cincang yang praktis dibuat, lezat, dan cocok disajikan sebagai camilan keluarga maupun sajian spesial.


Kenapa Memilih Daging Cincang?

Daging cincang adalah salah satu bahan paling fleksibel untuk makaroni schotel. Ada beberapa alasan mengapa daging cincang sangat cocok digunakan:

  1. Cepat matang. Daging cincang mudah dimasak dan menyerap bumbu dengan baik.
  2. Tekstur lembut. Cocok dipadukan dengan makaroni yang kenyal.
  3. Sumber protein. Membuat camilan ini lebih bergizi.
  4. Rasa gurih alami. Memberikan cita rasa kuat tanpa perlu banyak tambahan bumbu.

Dengan daging cincang, makaroni schotel tidak hanya jadi camilan enak, tetapi juga makanan bernutrisi.


Baca Juga: Bugnes Lyonnaises (Beignet de Carnaval), Kudapan Tradisional Prancis yang Manis dan Renyah

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai memasak, siapkan bahan-bahan berikut:

Bahan Utama

  • 200 gram makaroni, rebus hingga al dente
  • 150 gram daging sapi cincang
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 sdm margarin atau minyak goreng
  • 200 ml susu cair full cream
  • 2 butir telur
  • 50 gram keju cheddar, parut
  • 50 gram keju mozzarella (opsional, untuk topping)
  • 1 sdm tepung terigu
  • Garam, lada, dan pala bubuk secukupnya

Bahan Tambahan (opsional)

  • Wortel cincang halus
  • Jagung manis pipil
  • Daun parsley cincang untuk taburan

Langkah Memasak Makaroni Schotel Daging Cincang

1. Tumis Daging Cincang

  • Panaskan margarin, lalu masukkan bawang putih dan bawang bombay.
  • Tumis hingga harum, masukkan daging cincang.
  • Tambahkan garam, lada, dan sedikit pala bubuk.
  • Masak hingga daging matang dan bumbu meresap.

2. Siapkan Saus Putih (Béchamel)

  • Dalam wajan lain, lelehkan margarin.
  • Masukkan tepung terigu, aduk hingga harum.
  • Tuangkan susu cair perlahan sambil terus diaduk.
  • Tambahkan keju cheddar parut, aduk hingga saus mengental.

3. Campur Makaroni dan Daging

  • Masukkan makaroni rebus ke dalam saus putih.
  • Tambahkan tumisan daging cincang, aduk rata.

4. Siapkan Loyang

  • Olesi loyang dengan margarin.
  • Tuang campuran makaroni, daging, dan saus ke dalam loyang.
  • Kocok telur, tuangkan ke atas adonan sebagai pengikat.

5. Tambahkan Topping

  • Taburi dengan keju parut atau mozzarella sesuai selera.
  • Jika suka, tambahkan parsley cincang.

6. Panggang

  • Panaskan oven pada suhu 180°C.
  • Panggang selama 30–40 menit hingga bagian atas keemasan.
  • Jika tidak ada oven, bisa menggunakan kukusan (hasilnya tetap enak meski tanpa kerak keemasan).

👉 Kini, makaroni schotel daging cincang siap disajikan sebagai camilan lezat.


Tips Agar Hasil Lebih Maksimal

  1. Gunakan makaroni al dente. Jangan terlalu lembek agar teksturnya tetap bagus setelah dipanggang.
  2. Susu full cream. Memberikan rasa gurih dan tekstur saus lebih creamy.
  3. Tambahkan sayuran. Wortel dan jagung bisa membuat schotel lebih sehat.
  4. Pakai keju kombinasi. Campuran cheddar dan mozzarella menghasilkan cita rasa lebih kaya.
  5. Panggang dengan api atas bawah. Agar matang merata dan permukaan garing.

Variasi Resep Makaroni Schotel

Selain daging cincang, makaroni schotel bisa divariasikan dengan bahan lain:

  • Ayam cincang. Alternatif lebih ringan dengan rasa gurih lembut.
  • Tuna atau sarden. Memberi aroma khas seafood.
  • Jamur. Cocok untuk vegetarian, tetap gurih dan kaya tekstur.
  • Sosis atau kornet. Lebih praktis dan di sukai anak-anak.

Variasi ini membuat makaroni schotel fleksibel di sajikan sesuai selera keluarga.


Nilai Gizi Makaroni Schotel Daging Cincang

Selain lezat, makaroni schotel juga kaya gizi. Dalam satu porsi (sekitar 150 gram) di perkirakan mengandung:

  • Kalori: ± 280 kkal
  • Protein: 12–15 gram
  • Karbohidrat: 25–30 gram
  • Lemak: 12–15 gram

Dengan kandungan ini, makaroni schotel bisa menjadi camilan bergizi atau bahkan pengganti makan utama.


Cocok untuk Berbagai Acara

Makaroni schotel daging cincang tidak hanya cocok untuk camilan sehari-hari, tetapi juga bisa di sajikan dalam acara spesial:

  • Arisan atau kumpul keluarga. Disajikan dalam loyang besar untuk di bagi.
  • Bekal sekolah. Bisa di potong kecil untuk memudahkan anak membawa.
  • Acara ulang tahun. Jadi alternatif camilan selain kue.
  • Bisnis rumahan. Banyak orang menjual makaroni schotel sebagai frozen food.

Fleksibilitas inilah yang membuat resep ini selalu relevan di setiap kesempatan.


Kesimpulan

Resep makaroni schotel daging cincang adalah pilihan camilan praktis yang lezat sekaligus bergizi. Dengan bahan sederhana, proses mudah, dan variasi topping sesuai selera, hidangan ini bisa di nikmati kapan saja.

Selain itu, makaroni schotel bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha kuliner rumahan, Dengan sedikit kreativitas, resep klasik ini bisa menghasilkan keuntungan sekaligus memanjakan lidah keluarga.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba resep ini di rumah, Nikmati aroma keju panggang dan kelembutan makaroni yang berpadu dengan gurihnya daging cincang, sempurna untuk menemani waktu santai.