Warisan By Lordji: Sajian Lezat Bernuansa Jawa yang Menggugah Selera di Jagakarsa

Suasana Joglo Tradisional yang Bikin Rindu Kampung Halaman
Setiap langkah memasuki Warisan By Lordji, kamu akan langsung merasakan atmosfer khas Jawa yang kental. Terletak di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, restoran ini di bangun dengan konsep joglo tradisional. Bukan hanya sekadar tampilan luar, tapi juga interior dan ornamen yang membuat pengunjung serasa pulang kampung.
Gapura gobyok di pintu masuk menjadi sambutan hangat pertama. Kemudian, pengunjung akan melihat deretan bangunan kayu tua yang di desain menyerupai rumah-rumah khas Jawa. Area makan terbagi antara indoor dan semi outdoor, bahkan ada saung kecil di belakang halaman yang cocok untuk makan santai bersama keluarga.
Tak hanya itu, deretan pohon rindang serta pencahayaan temaram semakin menambah kesan syahdu dan damai. Tak heran bila tempat ini sering di jadikan lokasi berbuka puasa, arisan keluarga, bahkan acara lamaran dengan tema klasik.
Filosofi Menu yang Di buat dari Resep Warisan Keluarga
Salah satu hal yang membuat Warisan By Lordji berbeda dari resto lainnya adalah keaslian resep masakannya. Hampir semua menu yang di sajikan merupakan hasil olahan resep keluarga si pemilik yang berasal dari Jawa. Oleh karena itu, kamu akan menemukan rasa yang kaya bumbu, penuh karakter, dan jauh dari kesan makanan instan.
Selain itu, karena semua menu di masak secara langsung tanpa bahan instan, pelanggan bisa merasakan kualitas rasa yang konsisten, meskipun datang di waktu berbeda. Inilah yang membuat banyak orang selalu kembali.
Mie TekTek Rebus Jawa: Favorit yang Mengenyangkan dan Penuh Rasa
Salah satu hidangan yang paling di minati di sini adalah Mie TekTek Rebus Jawa. Di sajikan dalam mangkuk besar, mie ini memiliki tampilan menggoda dengan warna kuah oranye kecokelatan yang medok. Potongan bakso, telur, kol, dan sawi membuat tampilannya semakin menggugah selera.
Yang membuatnya istimewa, tekstur mie-nya kenyal dan kuahnya begitu penuh rasa. Perpaduan antara gurih bawang putih, manisnya kecap, dan sengatan lada memberikan sensasi rasa yang kompleks. Di tambah sedikit sambal, rasanya jadi makin mantap.
Bagi yang ingin hidangan sederhana namun tetap mengenyangkan, menu ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Baca Juga : Sate Maranggi Guru Mughni: Sensasi Pedas Berempah dari Selatan Jakarta yang Bikin Ketagihan
Iga Balado Warisan: Daging Empuk dengan Saus Unik Khas Lordji
Kalau kamu pencinta olahan iga, maka Iga Balado Warisan adalah menu yang wajib di pesan. Seporsi menu ini terdiri dari dua potong iga besar, nasi putih, dan sayur pelengkap berupa kangkung rebus.
Keistimewaannya terletak pada tekstur daging yang sangat empuk. Meski terlihat sederhana, bumbu baladonya bukan bumbu biasa. Teksturnya lebih kental seperti saus oles, berwarna merah tua dengan cita rasa manis gurih yang berpadu dengan pedas di akhir.
Uniknya, sensasi manisnya mirip madu namun tetap ada tendangan pedas dari cabai merah yang di gerus kasar. Inilah yang membuatnya berbeda dari balado ala Padang.
Sementara itu, kangkung rebus yang di sajikan sebagai pelengkap memberi kontras rasa yang pas. Tidak berbumbu, namun justru menyegarkan lidah setelah menyantap iga berbumbu pekat.
Dori Saus Warisan: Pedas Menggigit tapi Bikin Nagih
Bagi yang tidak menyukai daging merah, menu ikan dori juga bisa jadi alternatif lezat. Dori Saus Warisan di sajikan dengan potongan ikan dori goreng tepung yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Yang mencuri perhatian adalah sausnya. Meskipun tampilannya mirip dengan saus balado pada iga, rasanya jauh lebih pedas. Bahkan, saus ini mengandalkan irisan cabai rawit segar sebagai bahan utama. Tidak heran bila sensasi pedasnya terasa kuat sejak gigitan pertama.
Bagi penyuka makanan pedas, Dori Saus Warisan adalah pilihan tepat. Apalagi jika disantap bersama nasi putih hangat, potongan mentimun, dan irisan tomat yang disajikan sebagai pelengkap.
Menu Tambahan Lainnya: Dari Ayam Bakar hingga Risol Jadul
Masih banyak menu menarik yang ditawarkan oleh Warisan By Lordji. Salah satunya adalah Ayam Bakar Jawa dengan bumbu manis gurih khas Jawa Tengah. Kemudian ada Nasi Goreng Sambal Matah yang cocok untuk kamu yang ingin cita rasa Bali di tengah suasana Jawa.
Tak ketinggalan, ada Sop Buntut yang kaya kaldu serta beberapa camilan seperti Risol Jadul dan Pempek Mini yang bisa jadi teman ngobrol saat menunggu waktu berbuka.
Dengan banyaknya pilihan, pengunjung jadi bebas memilih sesuai selera dan kebutuhan. Bahkan, kamu bisa berbagi menu secara keluarga agar bisa mencicipi lebih dari satu rasa dalam satu waktu.
Lokasi, Jam Buka, dan Cara Reservasi
Warisan By Lordji berlokasi di:
📍 Jl. Sadar Raya No.21B, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Untuk bulan Ramadan, restoran ini buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Karena tempat ini cukup ramai terutama saat menjelang waktu berbuka, sangat disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.
📞 Reservasi via WhatsApp: +62 819-3600-1611
Kenapa Harus Coba Warisan By Lordji?
1. Nuansa Jawa yang Autentik
Restoran ini benar-benar menyuguhkan atmosfer kampung halaman yang hangat dan nyaman.
2. Resep Turun-Temurun
Semua menu menggunakan resep keluarga yang teruji rasa, bukan hasil racikan modern tanpa karakter.
3. Cocok untuk Keluarga
Area makan luas dan nyaman, bisa untuk rombongan keluarga, komunitas, hingga gathering kecil.
4. Harga Masuk Akal
Dengan kualitas rasa dan porsi yang diberikan, harga makanan di sini tergolong sangat layak.
5. Banyak Pilihan Menu
Mulai dari mie, ayam, daging, ikan, hingga snack tersedia. Bahkan bisa untuk anak-anak hingga lansia.
Makanan Lezat, Suasana Syahdu, dan Rasa yang Selalu Bikin Kangen
Warisan By Lordji tidak hanya sekadar restoran biasa. Ia adalah tempat berkumpul, bernostalgia, sekaligus memanjakan lidah dengan cita rasa warisan leluhur. Jika kamu sedang mencari tempat untuk buka puasa bersama atau sekadar bersantap sambil menikmati suasana tempo dulu, tempat ini sangat layak untuk dikunjungi.
Setiap suapan membawa kehangatan. Setiap aroma membawa kenangan. Dan setiap menu adalah bukti bahwa resep keluarga memang tak lekang oleh waktu.