Gudeg Koyor Yu Par: Cita Rasa Otentik Jogja Kini Hadir di Depok

gudeg koyor Yu Par
gudeg koyor Yu Par

Jogja Rasa Asli, Kini Bisa Di cicipi di Depok

Buat kamu yang rindu gudeg khas Jogja, kini tak perlu jauh-jauh ke kota pelajar. Di Jalan Raya Abdul Gani, Cilodong, Depok, berdiri sebuah tempat makan sederhana namun menggoda: Gudeg Koyor Yu Par.

Warung makan ini sukses mencuri perhatian sejak buka awal Juni 2024, membawa langsung cita rasa autentik dari pusatnya di Imogiri Timur, Bantul, Yogyakarta. Menu utamanya? Tak lain adalah nasi gudeg lengkap dengan sambal krecek, areh santan, dan topping khas seperti opor ayam serta koyor sapi.

Tak heran jika banyak pelanggan berdatangan. Bukan hanya karena rasa yang khas, tapi juga karena setiap unsur masakan di sini memiliki cerita dan sentuhan tangan khas Yu Par.

Dari Giwangan ke Sumatera, Lalu Kembali ke Jogja

Kisah di balik Gudeg Yu Par tak kalah menarik dari rasa makanannya. Usaha ini di rintis oleh Ibu Partini, yang lebih akrab di sapa Yu Par. Ia memulai usaha gudeg sederhana di daerah Giwangan, Jogja selama puluhan tahun sebelum berkelana ke Sumatera selama 8 bulan dan akhirnya kembali ke tanah kelahiran.

Setelah kembali ke Jogja, Yu Par menggandeng Andra Lesmana, pengusaha kuliner, untuk mengembangkan konsep baru yang tak biasa: nasi gudeg dengan topping koyor sapi.

Ternyata, menu ini langsung jadi primadona. Antrean panjang di cabang Bantul menjadi alasan kuat untuk membuka ekspansi ke Depok, menyasar warga Jabodetabek yang ingin menikmati gudeg asli Jogja tanpa harus pulang kampung.

Harga Bersahabat, Rasa Tak Tertandingi

Salah satu daya tarik dari Gudeg Yu Par adalah harga yang ramah di kantong. Seporsi nasi gudeg lengkap dengan krecek di banderol mulai dari Rp 17.000 saja. Jika ingin menambahkan lauk seperti opor ayam, koyor, ati ampela, atau oseng mercon, kamu cukup menyesuaikan bujet dengan pilihan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

Berikut beberapa menu populer yang tersedia:

  • Nasi Gudeg Krecek + Ayam Suwir: Rp 25.000
  • Nasi Gudeg Koyor + Opor Ayam: Rp 50.000
  • Oseng Mercon: Rp 15.000
  • Tahu/Tempe Bacem: @Rp 3.000

Tak hanya murah, tapi juga porsinya mengenyangkan dan cocok di santap bareng keluarga.

Suasana Homey, Mirip Warung di Kampung Halaman

Begitu memasuki area warung, kamu akan langsung merasakan suasana hangat dan rumahan. Dengan kursi kayu tradisional, interior sederhana, serta baskom lauk besar di meja depan, nuansa khas warung Jogja begitu terasa.

Area makannya pun cukup luas dan memanjang ke belakang, lengkap dengan halaman terbuka yang bisa menampung rombongan keluarga atau komunitas. Cocok untuk sarapan akhir pekan hingga makan siang bareng sahabat.

Gudeg Merah Jogja dengan Areh Kental dan Krecek Pedas

Hal paling mencolok dari seporsi nasi gudeg di sini adalah warna gudeg merah kecokelatan yang pekat dan memikat. Nangka mudanya di masak hingga empuk dengan bumbu gula Jawa dan rempah-rempah pilihan, menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis yang tidak lebay.

Di siram dengan areh kental yang berbeda dari biasa nya. Jika umumnya areh berwarna putih, areh di sini di masak sampai kecokelatan dan hampir seperti blondo—memberi sensasi gurih yang lebih tajam dan dalam.

Lalu ada juga sambal goreng krecek, berwarna oranye pekat dengan potongan krecek kenyal mirip kikil. Rasa pedas dan gurihnya berpadu harmonis, membuat satu piring nasi jadi terasa komplet.

Koyor Empuk dan Opor Ayam Juicy: Perpaduan yang Miroso!

Menu andalan yang paling di buru di sini adalah Nasi Gudeg Koyor dengan Opor Ayam. Satu porsinya disajikan hangat dengan pilihan daging paha atau dada ayam, di siram kuah opor santan yang meresap hingga ke tulang.

Ayamnya empuk, juicy, dan gurih. Bahkan, daging ayam mudah sekali terlepas dari tulangnya. Tak kalah penting, ada koyor sapi alias urat muda yang di rebus berjam-jam hingga super lembut. Kuah koyor ini punya rasa mirip gulai, namun lebih ringan dan tidak terlalu tajam di rempah.

Setiap komponen di sajikan dengan proporsi pas, membuat satu piring nasi gudeg terasa istimewa dan bernilai lebih dari harganya.

Topping Tambahan yang Tak Kalah Menggoda

Meski nasi gudeg koyor dan opor jadi favorit, menu lainnya juga tak kalah lezat. Kamu bisa mencoba:

  • Ayam Suwir: Di masak mirip bumbu opor, cocok untuk kamu yang ingin versi lebih ringan.
  • Ati Ampela & Kepala Ayam: Di sajikan dengan bumbu bacem atau opor, menambah pilihan lauk yang bervariasi.
  • Tahu dan Tempe Bacem: Gurih dan manis dengan tekstur lembut, pas sebagai penyeimbang lauk utama.
  • Oseng Mercon: Pedas menyengat, di buat dari daging dan kikil yang di iris kecil dan dimasak dengan cabai rawit. Cocok untuk kamu yang doyan pedas ekstrem!

Bumbu yang Konsisten, Bahan dari Jogja Langsung

Agar keaslian rasa tetap terjaga, beberapa bahan pokok seperti nangka muda, krecek, dan bumbu dasar masih dikirim langsung dari Jogja. Inilah mengapa Gudeg Koyor Yu Par bisa mempertahankan rasa autentik dan konsisten di semua cabangnya.

Pengolahan bumbu pun tidak asal-asalan. Semua di masak dengan resep warisan Yu Par dan dipantau agar hasil akhirnya tidak terlalu manis, tidak terlalu asin, dan tetap nyaman untuk semua lidah.

Lokasi Strategis, Mudah Di jangkau dari Mana Saja

Cabang Depok dari Gudeg Koyor Yu Par berada di Jalan Raya Abdul Gani No. A71, Cilodong, cukup dekat dari berbagai perumahan dan kantor di sekitar Depok dan sekitarnya.

Lokasinya strategis, mudah di temukan dengan kendaraan umum maupun pribadi, serta tersedia tempat parkir yang memadai. Jadi, tak perlu khawatir kehabisan tempat meski datang di jam makan siang.

Gudeg Koyor Yu Par, Bukti Cinta pada Rasa Asli Jogja

Gudeg Koyor Yu Par bukan sekadar tempat makan, melainkan perwujudan cinta terhadap kuliner tradisional khas Jogja yang di bawa lebih dekat ke warga Depok dan sekitarnya. Dengan cita rasa autentik, harga terjangkau, dan suasana yang ramah keluarga, tak heran jika warung ini langsung jadi favorit baru para pencinta gudeg.

Baik kamu datang untuk mencicipi nasi gudeg lengkap, menyantap koyor gurih, atau menyeruput areh santan kental, satu hal yang pasti: kamu akan pulang dengan rasa puas dan ingin kembali lagi.

test