6 Restoran Berbintang Michelin di Jepang yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner
Tak bisa dipungkiri, Jepang memang di kenal sebagai surga kuliner dunia. Negeri Sakura ini bukan hanya memikat lewat keindahan alam, budaya yang kaya, serta keramahan penduduknya—tetapi juga lewat kekayaan rasa dari dapur-dapurnya. Mulai dari jajanan kaki lima yang menggoda selera hingga pengalaman bersantap mewah di restoran fine dining kelas dunia, semuanya bisa ditemukan di sini.
Salah satu daya tarik utama bagi para penikmat makanan adalah restoran yang telah berhasil meraih bintang Michelin. Bagi yang belum tahu, bintang Michelin adalah penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner internasional—pengakuan prestisius terhadap keahlian memasak, kualitas bahan, dan konsistensi dalam penyajian.
Nah, kalau kamu sedang atau akan menjelajahi Jepang, berikut ini adalah enam restoran berbintang Michelin yang layak masuk dalam daftar kunjunganmu. Masing-masing menawarkan pengalaman bersantap luar biasa yang memadukan cita rasa otentik, pelayanan penuh perhatian, dan atmosfer yang memikat.
1. Sukiyabashi Jiro (3 Bintang Michelin) – Tokyo
Sukiyabashi Jiro adalah nama yang nyaris legendaris di dunia kuliner, bahkan bagi mereka yang bukan penggemar berat sushi. Di pimpin oleh sang maestro sushi Jiro Ono, restoran ini telah menciptakan standar baru dalam hal kesempurnaan penyajian sushi.
Di kenal luas lewat film dokumenter Jiro Dreams of Sushi, Sukiyabashi Jiro hanya memiliki 10 kursi, yang artinya pengalaman makan di sini sangat eksklusif. Meski kini restoran ini tidak lagi menerima reservasi umum dan hanya terbuka bagi tamu hotel tertentu, reputasinya tetap tak tergoyahkan.
Setiap irisan sushi di sajikan dengan ketelitian dan cinta terhadap detail. Jiro Ono, yang telah mengabdikan puluhan tahun hidupnya untuk menyempurnakan teknik pembuatan sushi, menjadikan pengalaman bersantap di sini sebagai sesuatu yang benar-benar sakral.
Menu yang disajikan adalah omakase—artinya kamu menyerahkan sepenuhnya pilihan menu kepada sang chef. Dengan harga yang cukup tinggi, tentunya restoran ini cocok untuk perayaan atau momen spesial yang tak terlupakan.
2. Ginza Kojyu (3 Bintang Michelin) – Tokyo
Terletak di kawasan elit Ginza, Ginza Kojyu menghadirkan masakan kaiseki, yaitu gaya masakan tradisional Jepang yang berfokus pada harmoni musim dan estetika penyajian. Chef Toru Okuda adalah sosok di balik konsep elegan restoran ini.
Menu yang di tawarkan selalu berganti sesuai musim. Misalnya, saat musim semi, kamu akan menemukan bahan-bahan segar seperti bambu muda dan ikan ayu; sedangkan di musim gugur, jamur matsutake dan kastanye menjadi bintang utama. Presentasi makanannya sangat artistik—hampir seperti karya seni yang sayang untuk dimakan.
Interior restoran pun dirancang dengan penuh cita rasa. Meja-mejanya terbuat dari pohon cemara Jepang berusia lebih dari 250 tahun, dan ruang makannya menghadap ke taman kecil yang tenang, menciptakan suasana makan yang tenang dan reflektif.
Ginza Kojyu tidak hanya tentang rasa, tapi juga tentang perjalanan budaya dan visual yang mendalam. Pengalaman makan di sini membawa kamu merasakan kedalaman filosofi Jepang dalam mengolah makanan.
Baca Juga : 5 Restoran Halal Di Paris Yang Kamu Harus Tau!
3. Hajime (3 Bintang Michelin) – Osaka
Di buka oleh Chef Hajime Yoneda pada tahun 2008, restoran ini dengan cepat naik daun dan mendapatkan tiga bintang Michelin hanya dalam waktu satu tahun. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang menunjukkan betapa mendalamnya dedikasi dan inovasi yang diusung oleh chef Hajime.
Hajime tidak hanya menyajikan makanan—ia menyampaikan narasi tentang kehidupan, bumi, dan hubungan manusia dengan alam. Hidangan khas bernama Chikyu (yang berarti “bumi”) adalah gambaran artistik planet kita yang disusun dari berbagai elemen makanan, mencerminkan kehidupan laut, darat, dan udara.
Teknologi di gunakan di dapur Hajime dengan presisi tinggi, termasuk alat masak dengan pengaturan suhu dalam hitungan sepersepuluh derajat Celsius. Semua ini menghasilkan tekstur dan rasa yang tak bisa di temukan di tempat lain.
Dengan hanya 8 meja, suasana yang intim membuat pengalaman bersantap di Hajime terasa pribadi dan berkelas. Restoran ini sangat cocok untuk mereka yang mencari pengalaman gastronomi modern dengan kedalaman makna filosofis.
4. Tempura Kondo (2 Bintang Michelin) – Tokyo
Bagi pecinta tempura, Tempura Kondo adalah tempat yang harus di kunjungi. Di tangan Chef Fumio Kondo, tempura bukan hanya makanan pendamping—melainkan bintang utama di atas meja.
Chef Kondo telah menyempurnakan teknik penggorengan yang menghasilkan tempura ringan, renyah, dan tidak berminyak. Ia bahkan menggunakan jenis tepung tertentu yang tidak menyerap banyak minyak, serta memastikan suhu minyak tetap stabil untuk hasil sempurna.
Menu tempura yang di sajikan bukan hanya seafood, tapi juga aneka sayuran musiman seperti wortel Kyoto, asparagus jumbo, dan jamur langka. Bahkan, Chef Kondo pernah membuat kreasi tempura dari buah-buahan seperti apel dan persik!
Suasana restoran yang tenang, dengan dapur terbuka, memungkinkan pengunjung melihat langsung proses pembuatan tempura yang begitu presisi. Ini adalah salah satu pengalaman yang benar-benar menghadirkan rasa kagum atas kesederhanaan yang disulap menjadi kemewahan.
5. Tapas Molecular Bar (1 Bintang Michelin) – Tokyo
Tapas Molecular Bar adalah perpaduan sempurna antara seni, sains, dan makanan. Restoran kecil yang terletak di Mandarin Oriental Hotel ini hanya memiliki delapan kursi dan di pimpin oleh Chef Kento Ushikubo, yang memiliki latar belakang di dunia seni rupa.
Menu terdiri dari 14 hidangan kecil bergaya tapas, yang masing-masing di rancang untuk mengejutkan indera pengunjung. Teknik molecular gastronomy seperti pengasapan instan, pengubahan bentuk, hingga eksplosi rasa menjadi bagian dari pertunjukan dapur.
Ini bukan hanya tentang makanan—ini adalah tentang petualangan, kejutan, dan kenikmatan inderawi. Setiap gigitan membawa rasa ingin tahu baru, dan setiap penyajian membuat tamu terkagum-kagum.
Dengan suasana yang sangat intim dan interaksi langsung antara chef dan tamu, pengalaman makan di Tapas Molecular Bar terasa sangat personal dan menghibur.
6. Imafuku (1 Bintang Michelin) – Tokyo
Buat kamu pencinta wagyu, Imafuku adalah destinasi kuliner yang wajib di kunjungi. Restoran ini di kelola oleh seorang ahli daging yang mendedikasikan diri nya untuk memperkenalkan kualitas terbaik daging wagyu Jepang kepada dunia.
Hidangan andalan di sini adalah sukiyaki dan shabu-shabu, dua metode memasak daging yang paling populer di Jepang. Daging wagyu yang di gunakan berkualitas A5, dengan marbling yang sempurna dan rasa yang meleleh di mulut.
Uniknya, Imafuku memberikan perhatian khusus pada pengalaman makan yang menyenangkan. Pelayan akan membantu proses memasak di meja, memastikan tingkat kematangan yang pas sesuai selera tamu.
Dengan suasana yang elegan namun ramah, Imafuku adalah tempat ideal untuk mencicipi wagyu dalam bentuk paling autentik dan memuaskan
Jepang bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga panggung megah bagi para pecinta kuliner. Dari teknik memasak yang di wariskan turun-temurun hingga inovasi modern yang mencengangkan, restoran berbintang Michelin di Negeri Sakura menunjukkan bahwa makanan bisa menjadi bentuk seni yang hidup.
Setiap restoran dalam daftar ini menyuguhkan pengalaman unik—baik dari segi rasa, pelayanan, maupun suasana. Baik kamu penggemar sushi, penggila wagyu, atau pencinta eksplorasi gastronomi futuristik, Jepang memiliki segalanya.
Jadi, saat kamu menyusun itinerary ke Jepang, sempatkan waktu untuk mencicipi salah satu (atau beberapa) restoran Michelin ini. Karena di sinilah kamu tidak hanya makan, tapi juga menciptakan kenangan yang akan terus melekat dalam setiap indra.